Berbekal Cangkul, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Tanam Vetiver di Bantaran Sungai Citarum

- 31 Januari 2020, 18:51 WIB
RIDWAN Kamil bersama isterinya Atalia, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar menanam tanaman vetiver (akar wangi) di sekitar Jembatan Citarum atau jembatan biru bantaran Sungai Citarum Sektor VI, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada Jumat 31 Januari 2020.*
RIDWAN Kamil bersama isterinya Atalia, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar menanam tanaman vetiver (akar wangi) di sekitar Jembatan Citarum atau jembatan biru bantaran Sungai Citarum Sektor VI, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada Jumat 31 Januari 2020.* /Humas Jabar//

PIKIRAN RAKYAT – Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar menanam tanaman vetiver (akar wangi) di sekitar Jembatan Citarum atau jembatan biru bantaran Sungai Citarum Sektor VI, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada Jumat 31 Januari 2020.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Humas Jawa Barat, Kang Emil bersama Bu Cinta kompak tanam akar wangi untuk pencegahan erosi tanah.

Tanaman akar wangi dipilih untuk ditanam karena mampu melindungi tanah dari erosi dan dapat mencegah kekeringan.

Baca Juga: Menonton Monolog Wanodja Soenda, Ridwan Kamil: Saya Saja Laki-laki Terharu

Tumbuhan monokotil ini pun memiliki akar yang dalamnya bisa mencapai 5 meter sehingga tahan cuaca ekstrem, api, dan arus kuat, serta cocok ditanam untuk keseimbangan alam pada lahan miring. 

Bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat, penanaman akar wangi di Dayeuhkolot merupakan bagian dari gerakan menanam pohon untuk mengembalikan kondisi-kondisi lahan kritis kawasan Sungai Citarum.

“Mungkin ambisius, tapi Insya Allah dengan gerakan menanam pohon bersama maka lingkungan Jawa Barat bisa kembali asri dan hijau seperti yang kita harapkan," kata Ridwan Kamil.

“Mudah-mudahan komitmen kami, Forkopimda Jawa Barat, terhadap isu rehabilitasi lingkungan ini menghasilkan kualitas lingkungan yang lebih baik, mengurangi banjir dan mengurangi kerusakan lingkungan,” tambahnya.

Baca Juga: Masih SMP, Dua Siswa di Cirebon Sukses Terbitkan Antologi Puisi

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x