Kenali 2 Jenis Lemak Perut dan Bahayanya Jika Kelebihan

- 4 Oktober 2021, 07:30 WIB
lustrasi. Ini penjelasan menganai lemak perut dan bahayanya.
lustrasi. Ini penjelasan menganai lemak perut dan bahayanya. /Pixabay/PublicDomainPictures

 

PR CIREBON – Ada sebagian orang mungkin mengetahui tentang jenis-jenis lemak, tetapi belum tentu mengetahui bahwa dalam perut ada dua jenis lemak perut yang berbeda.

Didalam tubuh terdapat lemak baik dan lemak jahat, begitu pula didalam perut. Perut memiliki lemak yang bernama lemak subkutan dan lemak visceral.

Lemak tersebut ditemukan dibawah kulit perut dan di bagian dalam perut mengelilingi organ-organ dalam tubuh.

Baca Juga: Ini Dia Hari Keberuntungan Zodiak Virgo, Capricorn, dan Cancer pada Bulan Oktober 2021

Memiliki lemak perut memang baik, untuk melindungi dan menyekat bagian-bagian tubuh. Tetapi, jika lemak tersebut berlebihan justru akan membahayakan kesehatan tubuh.

Lemak perut memang memiliki manfaat, tetapi lemak perut juga sebenarnya bisa mengakibatkan kematian.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Healthline, tersimpan banyaknya lemak perut akan mengakibatkan meningkatnya risiko terkena penyakit kronis.

Baca Juga: Berawal dari Brand Ambassador, Begini Alasan Tak Terduga CEO Dior yang Ingin 'Menggaet' Jisoo BLACKPINK

Begitupun sebaliknya, mengontrol atau menjaga lemak perut pada tingkat sehat dapat menjaga kesehatan tubuh dari risiko penyakit kronis.

  1. Lemak perut subkutan

Lemak subkutan atau jaringan adiposa subkutan, yaitu lemak yang ditemukan dibagian bawah kulit perut.

Baca Juga: Squid Game Penuh Teka-Teki yang Tak Terbaca Oleh Penonton, Yuk Simak Ada Apa Saja!

Lemak ini bersifat lembut dan tidak terlalu berisiko dengan peningkatan penyakit. Lemak perut ini pula yang sering terlihat bergetar dibagian perut.

Lemak perut subkutan juga cenderung lebih banyak terdapat pada wanita daripada pria.

Tetapi jangan salah, meskipun lemak ini tidak terlalu berisiko, tetap saja jika berlebihan dibagian perut maka akan berisiko terkena penyakit diabetes tipe dua, kanker, dan penyakit jantung.

Baca Juga: 3 Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan, Salah Satunya Membantu Mengurangi Peradangan

  1. Lemak perut visceral

Lemak visceral atau jaringan adiposa visceral, yaitu lemak yang ditemukan dibagian dalam perut. Lemak ini mengelilingi organ bagian dalam seperti hati, usus, dan ginjal.

Lemak perut satu ini dianggap sebagai lemak yang berbahaya. Jika dibandingkan dengan lemak subkutan, justru lemak ini lebih aktif secara metabolik.

Baca Juga: Ungkapkan Hal yang Dirasakan Selama Kehamilannya Saat Ini, Lesti Kejora: Suka Ada yang Gerak-gerak...

Lemak ini lebih banyak mengandung pembuluh darah, saraf, dan juga sel. Lemak perut ini berhubungan dengan produksi hormon insulin.

Hormon tersebut yang membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa) didalam tubuh. Apabila produksi insulin dalam tubuh masih cukup, maka semuanya akan baik-baik saja.

Tetapi lain halnya jika produksi insulin dalam tubuh berkurang, akan mengakibatkan terpecahnya lemak dan menumpuknya bahan kimia dalam darah.

Baca Juga: Ungkap Bakat Terpendam Anda Berdasarkan Gambar yang Dilihat Pertama Kali, Salah Satunya Atletik

Dan berujung pada peningkatan gula darah, juga perkembangan penyakit diabetes tipe dua.

Meskipun didalam tubuh hanya terdapat 10-20 persen lemak visceral, tetapi tetap saja lemak ini sangat berisiko dalam peningkatan terkena penyakit kronis.

Hal itu dikarenakan lemak perut visceral adalah lemak aktif, yaitu lemak yang dapat menghasilkan hormon dan zat lain.

Baca Juga: Segera Ubah Gaya Hidup! Berikut 5 Tips Meminimalisir Risiko Penyakit Jantung, Salah Satunya Berhenti Merokok

Termasuk protein inflamasi yang akan membahayakan kesehatan karena adanya peningkatan resistensi insulin, peradangan sistemik,kadar lemak darah, dan tekanan darah.

Penelitian menjukkan, bahwa kelebihan lemak visceral dapat menyebabkan tingginya resiko terkena penyakit.

Seperti penyakit diabetes tipe dua, penyakit metabolik, hati berlemak, bahkan dapat mengakibatkan penyakit jantung.

Maka dari itu, mengontrol total lemak perut atau lemak dalam tubuh dalam keadaan normal sangat diperlukan. Karena kurang dan lebihnya lemak, semuanya dapat berisiko bagi kesehatan tubuh.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah