Hormon tersebut yang membantu mengontrol kadar gula darah (glukosa) didalam tubuh. Apabila produksi insulin dalam tubuh masih cukup, maka semuanya akan baik-baik saja.
Tetapi lain halnya jika produksi insulin dalam tubuh berkurang, akan mengakibatkan terpecahnya lemak dan menumpuknya bahan kimia dalam darah.
Baca Juga: Ungkap Bakat Terpendam Anda Berdasarkan Gambar yang Dilihat Pertama Kali, Salah Satunya Atletik
Dan berujung pada peningkatan gula darah, juga perkembangan penyakit diabetes tipe dua.
Meskipun didalam tubuh hanya terdapat 10-20 persen lemak visceral, tetapi tetap saja lemak ini sangat berisiko dalam peningkatan terkena penyakit kronis.
Hal itu dikarenakan lemak perut visceral adalah lemak aktif, yaitu lemak yang dapat menghasilkan hormon dan zat lain.
Termasuk protein inflamasi yang akan membahayakan kesehatan karena adanya peningkatan resistensi insulin, peradangan sistemik,kadar lemak darah, dan tekanan darah.
Penelitian menjukkan, bahwa kelebihan lemak visceral dapat menyebabkan tingginya resiko terkena penyakit.
Seperti penyakit diabetes tipe dua, penyakit metabolik, hati berlemak, bahkan dapat mengakibatkan penyakit jantung.