Simak Bagaimana Trauma Mempengaruhi Fisik Tubuh Anda dan 4 Langkah yang Perlu Dilakukan untuk Menyembuhkannya

- 25 Agustus 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi. Apakah trauma memengaruhi kesejahteraan fisik tubuh Anda? Inilah penjelasan bagaimana trauma mempengaruhi fisik tubuh Anda.
Ilustrasi. Apakah trauma memengaruhi kesejahteraan fisik tubuh Anda? Inilah penjelasan bagaimana trauma mempengaruhi fisik tubuh Anda. /Pixabay/Counselling

PR CIREBON - Apakah trauma memengaruhi kesejahteraan fisik tubuh Anda? Bagaimana trauma mempengaruhi fisik tubuh Anda?

Ada dua hal yang harus diketahui semua orang tentang trauma dan hubungannya dengan fisik tubuh seseorang.

Pertama, trauma bukan hanya hal besar. Untuk beberapa penyintas trauma, sebuah insiden yang berbeda meninggalkan bekas yang abadi di pikiran dan tubuh mereka. Serangan fisik, bencana alam, dan penindasan sistemik adalah beberapa contohnya.

Baca Juga: Pahami Secara Lengkap soal Taliban dan Hukum Islam di Afghanistan

Bagi yang lain, ini terlihat sedikit berbeda, yakni ketakutan masa kanak-kanak yang tidak diobati, perpisahan yang buruk, atau kebohongan yang dikatakan dan ketakutan yang mereka beli dan kalahkan.

Terlepas dari pengalaman Anda, Anda telah menderita trauma dalam beberapa bentuk.

Kedua, trauma adalah luka. Jika kaki Anda patah, kemungkinan besar Anda akan langsung menuju rumah sakit untuk mendapatkan gips. Gips akan membantu tulang untuk sembuh dengan benar.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 25 Agustus 2021: Taurus Ada Godaan dan Cancer yang Diinginkan Akan Datang

Ketika Anda memperlakukan trauma seperti cedera, Anda dapat meluangkan waktu untuk merasakannya dan kemudian menyembuhkannya.

Bagaimana trauma mempengaruhi tubuh dan kesehatan fisik Anda?

Trauma bisa seperti gangguan pencernaan. Makanan yang Anda makan memiliki kapasitas untuk membantu Anda atau menyakiti Anda.

Baca Juga: YouTuber Muhammad Kece Diduga Menodai Agama Islam, DPR Sebut Menyesatkan dan Melecehkan Nabi Muhammad

Seperti pilihan makanan yang salah, trauma adalah segala sesuatu yang menguasai kemampuan otak Anda untuk memproses dengan cara yang sehat.

Trauma yang tidak diobati dapat muncul sebagai migrain, masalah pencernaan, nyeri kronis, dan banyak lagi.

Itu karena otak dan tubuh terhubung. Memahami hubungan ini dapat membantu Anda menjalani hidup yang lebih kuat dan lebih sehat.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 25 Agustus 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Lalu bagaimana cara menyembuhkan dampak trauma? Dengan lingkungan yang tepat dan sumber daya yang tepat, Anda dapat memproses trauma dengan cara yang sehat.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Your Tango, berikut 4 cara menyembuhkan trauma Anda menurut para ahli.

1. Jangan membandingkan trauma Anda dengan orang lain

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 25 Agustus 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar

Jika Anda belum pernah mengalami tragedi, malapetaka, atau peristiwa traumatis lainnya dalam hidup Anda, itu tidak berarti trauma Anda tidak akan memengaruhi kesejahteraan Anda.

Dan bahkan jika Anda pernah, Anda pasti akan mengalami lebih banyak pada tingkat yang berbeda-beda.

Untuk menghindari jebakan perbandingan, saran yang bagus adalah mengganti kaya "tetapi" dengan kata "dan”.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 25 Agustus 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI

Misalnya, alih-alih mengatakan, "Saya berjuang dengan perasaan ini, tetapi tidak seburuk yang seharusnya," cobalah mengatakan, "Saya memiliki kehidupan yang cukup hebat dan saya juga memiliki tempat di mana saya merasa sakit."

2. Sesuaikan self-talk Anda

Luangkan waktu untuk mengeksplorasi bagaimana Anda berbicara kepada diri sendiri. Identifikasi pernyataan negatif yang memalukan dan ganti dengan pernyataan yang lebih positif yang mengangkat Anda.

Baca Juga: 31 Tahun Tinggal di Jakarta, Zaskia Adya Mecca Akui Lelah Hidup di Ibu Kota!

Salah satu cara untuk melakukannya adalah berbicara kepada diri sendiri seperti Anda berbicara dengan seseorang yang Anda sayangi: anak yang Anda cintai atau sahabat Anda. Berbaik hatilah pada diri sendiri dan tubuh Anda akan meresponsnya.

3. Perhatikan tubuh Anda

Koneksi otak-tubuh sangat kuat dan salah satu cara untuk menjelajahinya adalah dengan memperhatikan apa yang membuat Anda merasa aman dan tidak. Ketika Anda puas, tubuh Anda memberi tahu Anda dengan perasaan tenang dan santai.

Baca Juga: Berperan Jadi Orang yang Kocak, Kim Min Jae Akan Bintangi Drakor 'Dali and Cocky Prince'!

Saat Anda gugup atau kesal, Anda mendapatkan sinyal yang sangat berbeda.

Trauma yang tidak diobati akan terus muncul ke permukaan sampai ditangani. Catat apa yang tubuh Anda katakan dan berikan waktu dan energi untuk menyembuhkannya.

4. Validasi perasaan Anda

Baca Juga: Kunyit Disebut Bisa Atasi Asam Lambung yang Selalu Naik, Begini Penjelasannya!

Jangan mengabaikan perasaan Anda, tidak peduli seberapa anehnya. Misalnya, setelah hari yang melelahkan, Anda mungkin merasakan dorongan untuk meringkuk dengan film yang buruk dan makan sekotak donat.

Tidak sehat untuk melakukannya, tetapi ada alasan mengapa tubuh Anda menginginkannya.

Alih-alih menyerah, jelajahi perasaan di balik keinginan dan kerjakan akar penyebab mengapa Anda ingin membuat pilihan yang buruk.

Baca Juga: Lakukan Program Diet Selama 2 Bulan, Solar MAMAMOO Ungkap Berat Badannya Turun Sebanyak 8 Kilogram

Dengan latihan, Anda akan dapat lebih memahami perasaan Anda, memilikinya, dan bergerak maju dengan cara yang sehat. ***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah