Kemudian, dirinya pun menjelaskan terkait perbedaan tes antigen, tes antibodi dan PCR.
dr. Adam Prabata mengatakan bahwa PCR melakukan cek genetik virus.
Baca Juga: Pilihlah Mutiara yang Paling Menarik Perhatian dan Ungkap Kehidupan Cinta Anda Selama Ini
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa tes antigen dilakukan untuk mendeteksi protein virus.
Di sisi lain, tes antibodi melakukan pengecekan terhadap keberadaan antibodi terhadap Covid-19.
Sementara itu, tes antigen memiliki sensitivitas yaitu kisaran 0 persen hingga 94 persen.
Di samping itu, tes antigen memiliki spesifisitas lebih dari 97 persen. Kemudian, akurasi tes tersebut bergantung pada waktu pemeriksaan.
Bahkan, akurasi cenderung lebih tinggi saat fase viral load tinggi.
Dirinya mengatakan bahwa resiko negatif palsu tinggi, terutama apabila viral load rendah atau sebelum 1-3 hari pra-gejala dan sudah lebih dari 7 hari gejala muncul.