Network
PR CIREBON - Hampir di seluruh daerah di Indonesia mengalami kenaikan kasus Covid-19.
Kenaikan angka jumlah kasus Covid-19 ini membuat tenaga kesehatan kewelahan dan rumah sakit rujukan Covid-19 dipenuhi pasien.
Di samping itu, masyarakat harus tahu kalau ada perbedaan demam gejala dari Covid-19 dengan DBD (Demam Berdarah Dengue).
Baca Juga: 5 Zodiak yang Diketahui Suka Berbohong Ketika Menjalani Hubungan, Salah Satunya adalah Cancer
Hal ini perlu diketahui lantaran gejala yang dimiliki DBD dan Covid-19 hampir sama yakni demam.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Indonesia Baik, hal itu disampaikan Perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr. dr. Erni Juwita Nelwan.
Dr. dr. Erni Juwita Nelwan mengatakan, ada perbedaan antara pola demam dengue dan Covid-19 berbeda.
Baca Juga: Azriel Hermansyah Ulang Tahun, Krisdayanti: Masuki Tahapan Kehidupan yang Lebih Sulit
Gejala demam DBD
Fase demam pada DBD terjadi akibat adanya diremia.
Diremia sendiri adalah adanya kandungan virus dalam darah yang beredar di seluruh tubuh.
Demam yang ada dalam DBD tidak bisa diturunkan dengan menggunakan obat, karena pirogen eksogen yang berasal dari luar tubuh seperti mikroorganisme dan toksin.
Baca Juga: Serena Williams Bergabung dengan Rafel Nadal yang Menarik diri dari Olimpiade Tokyo
Seperti yang diketahui pada umumnya, DBD disebabkan oleh gigita nyamuk Aedes aegypti betina efeknya akan terlihat dalam rentang waktu sekitar tiga hari.
Pola demam akan seketika naik atau mendadak tinggi, dampak dari virus yang sudah lebih dulu berinkubasi.
Tidak hanya itu, demam dalam DBD juga akan disertai sakit kepala di bagian depan dan belakang bola mata ditambah adanya batuk dan pilek ringan.
Sementara pada anak akan terlihat ruam merah yang khas di wajahnya.
Terakhir, fase dalam DBD bisa mencapai satu minggu. Dimulai dari fase demam dari hari pertama sampai hati ketiga.
Kemudian fase kritis dari hari ketiga sampai keenam, dan terakhir fase penyembuhan pada hari ketujuh.
Gejala demam Covid-19
Baca Juga: Istri Siri Kiwil Dikabarkan Ingin Nikah Resmi, sang Komedian: Udahlah, Negara Nggak Bayar, kok
Gejala demam Covid-19 hampir sama dengan DBD yakni memiliki rentan waktu lima sampai tujuh hari.
Tetapi demam dalam Covid-19 akan disertai dengan gejala respirasi yang lebih dominan seperti sesak napas, batuk, susah menelan anosmia (kondisi saat seseorang tidak bisa mencium bau).
Fase nya bermula pada adanya demam di minggu pertama, yang kemudian timbul gejala respiratorik yakni seperti sesak, batuk pilek.
Satu hal yang membedakan, demam ketika Covid-19 tidak akan menimbulkan munculnya ruam merah di wajah.
Pada fase ini lah keadaan tubuh akan memburuk, diantaranya ada penurunan saturasi oksigen dalam tubuh.***
