Network
Menurut laporan The Beet bahwa membuat jus dapat berdampak positif pada keseimbangan mikro-organisme usus Anda, yang membentuk mikrobioma Anda, untuk mengubahnya menjadi bakteri sehat - yang memakan sayuran, buah, dan serat yang dikandungnya.
Itu adalah studi tahun 2017 yang mengarah pada temuan ini, dimana tim peneliti nutrisi di UCLA mengumpulkan sampel darah dan tinja dari 20 peserta studi yang sehat sebelum mereka memulai diet jus tiga hari di mana mereka mengonsumsi 1.300 kalori dari jus sehari.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Bulan Juni, Zodiak Scorpio Tidak Disarankan untuk Ikut Campur Urusan Orang Lain
Pada hari keempat, para peserta beralih kembali ke makanan biasa mereka, dan sampel darah dan tinja dikumpulkan dari masing-masing lagi pada hari keempat dan ketujuh belas.
"Pada hari ke-4 kami mengamati penurunan berat badan dan indeks massa tubuh yang signifikan, yang dipertahankan hingga hari ke-17," ujarnya.
"Pada hari keempat proporsi filum Firmicutes dan Proteobacteria [bakteri jahat] dalam tinja menurun secara signifikan dan Bacteroidetes dan Cyanobacteria [bakteri baik] ] meningkat dibandingkan dengan baseline dan sebagian terbalik pada hari ke-17," pungkasnya.
Baca Juga: Kim Jong Un Sebut Korea Utara Siap untuk Konfrontasi dengan AS, Tuduh Joe Biden Buat Kesalahan Besar
Secara keseluruhan, kata mereka, diet berbasis jus tiga hari mengubah mikrobiota usus yang terkait dengan penurunan berat badan.
Mereka juga melaporkan bahwa peserta mempertahankan penurunan berat badan ini hingga hari ke 17 (saat penelitian berakhir).
Bahkan jika Anda tidak mengejar tujuan untuk penurunan berat badan yang signifikan, sesekali minum jus alami adalah cara yang baik untuk menambahkan lebih banyak nutrisi ke dalam diet Anda tetapi jangan sampai berlebihan.***
