Hubungan antara kesepian dan kematian akibat kanker pada populasi umum baru-baru ini juga telah dilaporkan.
Perasaan kesepian dapat memicu respons stres, yang menyebabkan peradangan pada tubuh.
Baca Juga: Raffi Ahmad Pinjam Uang ke Sandiaga Uno hingga Diledek: Masa Sultan Andara Ngutang
Para ahli percaya peradangan dapat berdampak negatif pada jantung, sistem kekebalan tubuh, dan otak.
"Telah diusulkan bahwa kesepian dapat mengganggu fungsi sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (sumbu HPA) dan meningkatkan peradangan tingkat rendah baik secara langsung, melalui gaya hidup yang tidak sehat atau depresi," kata Siiri-Liisi Kraav dari Universitas Finlandia Timur.
Studi lain merinci risiko kesepian
Studi terbaru menunjukkan bahwa kesepian di usia paruh baya dan lebih tua mungkin merupakan risiko kesehatan yang serius.
Penelitian lain telah menemukan bahwa kesepian dapat memiliki efek kesehatan yang mirip dengan obesitas, aktivitas fisik dan merokok 15 batang sehari.
Selain itu juga dikaitkan dengan peningkatan 50 persen risiko demensia, kata Scott Kaiser, MD, seorang ahli geriatri bersertifikat di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California.