Quotes Ramadhan Hari ke-16 Puasa: Kehidupan Akhirat Lebih Baik

- 28 April 2021, 07:01 WIB
Quotes Ramadhan hari ke-16 puasa, Rabu 28 April 2021, mengingatkan kita tentang ‘kehidupan akhirat yang lebih baik.*
Quotes Ramadhan hari ke-16 puasa, Rabu 28 April 2021, mengingatkan kita tentang ‘kehidupan akhirat yang lebih baik.* /Pixabay.com/Pezibear

PR CIREBON — Quotes Ramadhan hari ke-16 puasa, Rabu 28 April 2021 / 16 Ramadhan 1442 Hijriah, mengingatkan kita tentang ‘kehidupan akhirat yang lebih baik’.

Menerangkan perihal tersebut dengan menukil ruang inspirasi Dosen Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Didi Junaedi, MA.‎, di mana ia mengutip satu ayat Al-Qur’an Surat Ad-Dhuha ayat 4:

“Walal-aakhiratu khairul laka minal-uula.”

Baca Juga: Sering Mager? Inilah 3 Langkah Sederhana Agar Tak Lagi Menunda-nunda Pekerjaan

Artinya: “Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan.” (Q.S. Al-Dhuha: 4)

Dalam Tafsir al-Wajiz, Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa makna ayat di atas adalah:

“Sesungguhnya kehidupan akhirat yang kekal dan abadi beserta segala isinya berupa surga dan kemuliaan itu lebih utama dari kehidupan dunia yang fana ini.”

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot, 28 April 2021: Zodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Secercah Harapan

Menurutnya, banyak di antara manusia, bahkan mungkin diri kita sendiri yang lebih mementingkan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup yang bersifat keduniawian semata. Tetapi seringkali lupa untuk mempersiapkan bekal hidup untuk di akhirat nanti.

Orang-orang sibuk berlomba-lomba hanya untuk dapat hidup sukses di dunia, tetapi sangat sedikit yang berani bersusah payah untuk dapat hidup sukses di akhirat.

Jika untuk kehidupan dunia, manusia umumnya tak kenal lelah, tetapi untuk kehidupan akhirat begitu berat kaki melangkah untuk ibadah. 

Baca Juga: CDC Amerika Serikat Sebut Warganya yang Sudah Divaksinasi Boleh ke Luar Rumah Tanpa Masker, Kecuali Ini

Suatu ketika Rasulullah SAW pernah mengingatkan, “Akan datang pada umatku suatu masa di mana mereka mencintai lima perkara dan melupakan lima perkara pula.

Mereka mencintai dunia dan melupakan akhirat. Mereka mencintai kehidupan dan melupakan kematian. Mereka mencitai gedung-gedung dan melupakan kubur.

Mereka mencintai harta benda dan melupakan hisab (perhitungan amal di akhirat). Mereka mencintai makhluk dan melupakan penciptanya (Khaliq).”

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot 28 April 2021: Aries Temukan Makna Hidupmu hingga Cancer Fokus ke Hal Positif

Sungguh tepat prediksi Rasulullah SAW tersebut. Hidup di zaman modern sekarang, manusia-manusia sangat mudah dijumpai yang tipenya seperti yang digambarkan Rasulullah SAW.

Bahkan mungkin, sosok yang digambarkan Rasulullah SAW itu adalah diri kita sendiri. 

Disadari atau tidak, sebagian besar dari kita sangat mencintai dunia, lalu sering melupakan akhirat. Kita lebih mencintai kehidupan dan melupakan kematian.

Baca Juga: KPK Terbitkan SP3, Gugurkan Status Tersangka Kasus BLBI yang Rugikan Negara Lebih dari Rp109 Triliun

Kita berbangga diri dengan kemewahan rumah yang kita miliki, sementara kita lupa bahwa kelak kita akan mati dan berada di dalam kubur, rumah masa depan kita.

Kita tumpuk pundi-pundi kekayaan sebanyak-banyaknya, tetapi kita lupa bahwa kelak di akhirat akan ada yaum al-hisab (hari perhitungan), dimana seluruh harta yang kita miliki akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT.

Kita akan ditanya darimana semua harta yang kita milki berasal, dan untuk apa harta tersebut dibelanjakan? Kita juga lebih mencintai makhluk daripada Khalik.

Baca Juga: Bongkar Fakta Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Ini Penjelasan Laksda TNI Purn Surya Wiranto

Kita tumpahkan rasa cinta dan kasih sayang kita kepada keluarga kita, anak-istri kita, tetapi kita lupa untuk mencintai Allah SWT, Dzat yang telah menghadirkan kita ke muka bumi ini, dan menghadirkan pasangan serta keturunan bagi kita.

Andai saja kita menyadari betapa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Sedangkan, kehidupan di akhirat kelak adalah yang utama, kekal abadi selamanya.

Maka, kesempatan hidup di dunia ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mencari bekal kehidupan di akhirat nanti.

Baca Juga: 3 Ketua DPC Partai Demokrat Kena Sasaran Teror, Langsung Layangkan Surat ke Kapolri

Kita jadikan dunia ini adalah ladang untuk menanam amal shalih,  sehingga pada saat kita berjumpa dengan Allah nanti, kita akan merasa bahagia karena kita telah berusaha untuk melakukan yang terbaik semasa hidup di dunia.

Insya Allah, kehidupan akhirat yang akan kita jalani penuh dengan tawa canda bahagia.

Sebaliknya, jika kita menganggap bahwa kehidupan di dunia ini adalah segala-galanya, sehingga kita tidak peduli dengan kehidupan di akhirat nanti, maka kesempatan hidup di dunia ini akan kita habiskan untuk mencari kesenangan, memenuhi segala keinginan serta memperturutkan hawa nafsu kita.

Baca Juga: Terbukti Ampuh! Berikut Tips Hilangkan Noda dengan Soda atau Cola

Kita tidak pernah menyiapkan bekal apa pun untuk kehidupan akhirat kelak. Pada gilirannya, ketika kita berjumpa dengan Allah nanti, kita akan menyesali segala perbuatan kita. Dan penyesalan di akhirat tiadalah gunanya.

Kehidupan selanjutnya yang akan kita jalani di akhirat akan dipenuhi dengan kesedihan, kepedihan dan penderitaan. Naudzu billah tsumma na’udzubillah min dzalika.

Wallahu a'lam...***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah