Studi Terbaru Jerman Sebut Museum dan Teater Lebih Aman dari Penularan Covid-19 Dibandingkan Tempat Lain

- 27 Februari 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi – Museum Seni. Penelitian dari Berlin Jerman menyebut museum dan teater lebih aman dari penularan Covid-19 dibanding tempat lainnya.*
Ilustrasi – Museum Seni. Penelitian dari Berlin Jerman menyebut museum dan teater lebih aman dari penularan Covid-19 dibanding tempat lainnya.* /Pixabay/StockSnap

PR CIREBON – Pandemi Covid-19 telah membuat aktivitas manusia menjadi terbatas di seluruh dunia.

Banyak tempat hiburan terpaksa harus ditutup guna menghindari adanya penularan Covid-19.

Adanya pandemi Covid-19 juga menyebabkan kerugian yang cukup besar di berbagai sektor.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Virus Corona Dunia Capai 2,5 Juta Jiwa, Berikut 10 Negara Penyumbang Covid-19 Terbanyak

Di luar negeri, banyak museum dan teater yang terpaksa harus ditutup akibat pandemi Covid-19.

Namun, tahukah Anda jika museum ternyata lebih aman ketimbang tempat lainnya dari Covid-19?

Sayangnya, sampai sekarang pun museum dan teater masih terus ditutup.

Baca Juga: Korea Selatan Mulai Program Vaksinasi Covid-19, Suntikan Awal Diberikan pada Pekerja Panti Jompo

Padahal, tempat lain seperti supermarket, restoran dan kantor sebagian sudah dibuka.

Dilansir Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari Hyper Allergic, sebuah studi terbaru dari Institut Teknologi Berlin (TU Berlin) di Jerman mengklaim bahwa risiko penularan Covid-19 di museum ternyata lebih rendah daripada tempat lainnya, seperti kantor dan restoran.

Studi yang dipimpin oleh Martin Kriegel dan Anne Hartmann, melakukan evaluasi komparatif lingkungan dalam ruangan untuk menilai risiko infeksi melalui partikel aerosol.

Baca Juga: KPK Lakukan Vaksinasi Covid-19 Bagi Tahanan, ICW: Semua Nakes Saja Belum Divaksin, Apa Prioritasnya?

Analisis mempertimbangkan rata-rata lama tinggal di ruang tertentu, misalnya dua jam di museum, delapan jam di kantor, satu jam di supermarket, dan lainnya.

Selain itu, dilakukan pengecekan pada kualitas aliran udara, jenis aktivitas, dan dosis partikel aerosol yang dihirup oleh orang-orang di dalam ruangan.

Setiap lingkungan telah diberi nilai R, yang menunjukkan jumlah rata-rata orang yang dapat terinfeksi oleh satu pembawa Covid-19.

Baca Juga: Waspadai Gejala Covid-19 yang Butuh Waktu Paling Lama untuk Pulih, Salah Satunya Sesak Napas

Dalam studi itu, masing-masing tempat diisi sekitar 30 persen orang dengan kondisi semuanya memakai masker dan mengikuti tindakan pencegahan yang tepat.

Hasilnya, museum, teater, dan opera ternyata lebih aman daripada tempat lainnya.

Di museum, nilai R berada di 0,5 dibandingkan dengan salon rambut di 0,6 dan transportasi umum pada angka 0,8.

Baca Juga: Israel Kirimkan Vaksin Covid-19 pada Beberapa Negara, Otoritas Palestina: Pemerasan Politik Tidak Bermoral

Berbelanja di supermarket dengan masker dua kali lebih berisiko (1,1) daripada mengunjungi museum, menurut studi.

Risiko infeksi menjadi lebih dari dua kali lipat saat makan di dalam ruangan di restoran dengan kapasitas 25 persen (1.1), atau berolahraga di gym dengan kapasitas 30 persen (1.4).***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Hyper Allergic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x