Amankah Menggunakan Tukang Pijat di Masa New Normal? Simak Penjelasan Ahli

15 Agustus 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi pijat di bagian kepala. /ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP

PR CIREBON Di masa New Normal atau adaptasi kebiasaan baru dengan pandemi Covid-19 anda pasti merasakan tubuh yang pegal hingga sakit, bisa karena hanya berdiam diri di rumah atau melakukan pekerjaan yang membuat anda tak bergerak sama sekali.

Untuk mengatasi rasa pegal dan sakit, tak jarang dari kita yang memutuskan untuk menggunakan jasa tukang pijat agar badan menjadi segar kembali.

Namun, amankah menggunakan jasa-jasa tukang pijat di masa kritis pandemi seperti ini?

Baca Juga: Rilis Video Musik 'Versi Selfie', TREASURE Tunjukkan Sisi yang Menyenangkan dalam 'Come To Me'

Saat meminta dipijat orang lain yang jelas tak tinggal serumah, orang itu merupakan risiko terbesar yang dapat menyebarkan Covid-19 yang bisa menyebar di antara orang-orang berjarak dua meter, melalui tetesan droplet saat terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Selain itu, mungkin juga ada risiko bersentuhan dengan permukaan yang sering disentuh (seperti meja pijat), karena Covid-19 juga dapat menyebar dengan menyentuh permukaan atau benda yang terdapat virus di dalamnya, lalu menyentuh mulut Anda, hidung, atau mata.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Health, jika sebuah perusahaan pijat mengikuti pedoman yang diberlakukan oleh organisasi kesehatan masyarakat, maka itu mungkin relatif aman, menurut dokter dari the Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh A. Adalja.

Baca Juga: Klarifikasi Wakil Ketua KPK Terkait Cekcok dengan Anak Amien Rais: Tidak Ada Acara 'Maaf Memaafkan'

Sebagian orang bisa saja meminta orang datang ke rumahnya untuk dipijat, dan ini sebenarnya hanya menukar satu risiko dengan risiko lainnya.

“Dipijat di rumah berarti Anda tidak perlu berada di ruang tunggu, di sekitar orang lain. Tetap saja, meminta ahli pijat datang ke rumah Anda berisiko sekaligus menambah risiko bagi mereka," kata Adalja.

Tetapi bahkan dengan tindakan pencegahan misal penerapan protokol kesehatan, dokter penyakit menular Richard Watkins tidak merekomendasikan Anda dipijat saat ini.

Baca Juga: Pembelajaran Daring Telah Menuai Ragam Polemik, Jokowi Dinilai Abai hingga Tak Singgung dalam Pidato

“Dengan kasus Covid-19 yang meningkat di banyak bagian negara, orang benar-benar perlu fokus hanya untuk melakukan aktivitas penting, dan pijat tidak (begitu) penting. Anda berada di dalam ruangan, berada di dekat orang lain untuk jangka waktu yang lama. Hal-hal ini memperkuat risiko tertular Covid-19," ujar dia.

Jadi, jika pijat sangat Anda butuhkan misalnya karena berhubungan dengan rasa sakit, cobalah mempertimbangkan risiko dan manfaat dipijat.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Health

Tags

Terkini

Terpopuler