PR CIREBON - Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Adi Prayitno menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) abai soal carut marut pendidikan secara daring di masa pandemi Covid-19.
Adi berpendapat, lantaran pembelajaran daring tidak disinggung sama sekali dalam pidato kenegaraannya.
Baca Juga: Masih Simpan Informasi Pribadi, Instagram Terciduk Tidak Menghapus Foto dan DM yang DIhapus Pengguna
Padahal, hingga saat ini banyak yang mengeluhkan pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan secara online, mulai dari terkendala teknis hingga tak mampu membeli kuota dan tak ada ponsel atau laptop yang mendukung pembelajaran.
"Padahal isu ini juga sangat penting mengingat pendidikan tulang punggung peradaban anak bangsa," kata Adi di Jakarta, Sabtu, 15 Agustus 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Baca Juga: Dana Penanggulangan Covid-19 Capai Triliunan, Kenapa Tak Ada Alokasi Dana untuk Sektor Pendidikan?
Lebih jauh, Adi mengungkapkan keseriusan pemerintah memang tengah di uji untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa di tengah pandemi Covid-19.
Ia mengungkapkan, seharusnya pemerintah mengeluarkan terobosan yang fundamental dan bisa menjadi solusi ke depannya dalam jangka panjang.
"Inti pidato Presiden Jokowi imbauan moral untuk lompat jauh ke depan," tukasnya.***