Populasi Paling Berisiko, Peneliti Menilai Orang Obesitas Membuat Vaksin Covid-19 Kurang Efektif

- 10 Agustus 2020, 13:20 WIB
Ilustrasi obesitas. /PIXABAY
Ilustrasi obesitas. /PIXABAY /

PR CIREBON - Sebuah penelitian yang dilakukan menilai, kelebihan lemak pada orang obesitas dapat membuat vaksin Covid-19 menjadi kurang efektif.

Tak hanya pada Covid-19, hal serupa juga telah terjadi pada vaksinasi untuk influenza dan hepatitis B.

Jika hal tersebut benar terbukti, orang-orang obesitas akan menjadi popilasi yang paling berisiko di masa pandemi ini.

Baca Juga: Peneliti Sebut Gangguan Jiwa PTSD Lebih Banyak Bayangi Ratusan Penyintas Covid-19 di Italia

 

"Vaksinnya mungkin akan bekerja (pada orang obesitas) tetapi tidak seefektif (bila diberikan pada orang yang tak obesitas)," kata asisten profesor di departemen biokimia dan genetika molekuler di University of Alabama Dr Chad Petit, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Mail Online.

Chad Petit pun mengungkapkan, respons imun yang kurang baik pada orang dewasa dengan obesitas setelah divaksinasi, telah terjadi di masa lalu.

Baca Juga: Prabowo Subianto Kecewakan Rakyat hingga Pengamat Sebut Dia Sulit Dipilih Jadi Presiden 2024

Sebagai contoh, studi pada Mei 2017 menunjukkan bahwa respons antibodi terhadap vaksin hepatitis B secara signifikan menurun pada orang obesitas dibandingkan orang non obesitas.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: mailonline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x