Benarkah Panaskan Masakan di Microwave Bisa Tingkatkan Sel Kanker di Darah? Simak Penjelasan Berikut

11 September 2022, 17:51 WIB
Benarkah Panaskan Masakan di Microwave Bisa Tingkatkan Sel Kanker di Darah? Simak Penjelasan Berikut/antara /

SABACIREBON - Benarkah memanaskan masakan pada microwave bisa meningkatkan sel-sel kanker dalam aliran darah?

Pasa sebuah unggahan di favebook tanggal 24 Agustus 2022 lalu, klaim inj muncul.

Mengutip dari Antaranews, unggahan tersebut menggunakan bahasa Inggris. Isinya mengupas bagaimana agar seseorang tidak perlu lagi untuk menggunakan alat listrik tersebut.

Baca Juga: Kenaikan Tarif Ojol Tidak Begitu Berpengaruh Dalam Menurunkan Pengguna Ojol

Yang mengerikan, disebutkan, selain meningkatkan persentase sel kanker, microwave juga diklaim dapat menghilangkan 60-90 persen nutrisi makanan.

Termasuk vitamin B, C, E dan sejumlah mineral lainnya.

Unggahan yang menampilkan gambar microwave itu menyebut empat alasan orang perlu membuang alat microwave.

Baca Juga: Sang James Bond 007, Daniel Craig Beruntung Pernah Bekerja Sama Dengan Ratu Elizabeth II

Namun, apakah benar makanan yang dihangatkan dengan microwave mengandung lebih banyak dalam aliran darah?

Unggahan hoaks yang menyebut empat alasan orang perlu membuang microwave, salah satunya karena makanan yang dihasilkan mengandung sel kanker lebih banyak dan masuk ke dalam aliran darah. (Facebook)

Untuk memastikan kabar dalam unggahan tersebut, sebaiknya disimak penjelasan berikut ini:

Baca Juga: Denmark Open 2022 : Indonesi Kirim 16 Wakil, Usai Cidera Ginting sudah Mulai Berlatih

Di mana klaim tentang efek negatif microwave ke dalam masakan seringkali muncul di media sosial.

Melansir AAP FactCheck, Badan Perlindungan Radiasi dan Keselamatan Nuklir Australia (ARPANSA) menyatakan, tidak ada bukti yang pasti bahwa microwave menyebabkan efek kesehatan apa pun bila digunakan sesuai dengan instruksi pabrik dan dirawat dengan baik.

ARPANSA mengatakan gelombang mikro yang dihasilkan dalam oven microwave tidak ada lagi setelah daya listrik dimatikan.

Baca Juga: Agensi Park Hae Jin Bantah Aktornya Ditangkap dan Terlibat Narkoba

Direktur Ilmuwan Dewan Informasi Keamanan Makanan Australia, Julian Cox mengatakan makanan yang di-microwave aman untuk dikonsumsi.

Sedangkan peneliti kanker di University of Adelaide, Ian Olver mengatakan microwave menghasilkan radiasi non-ion, yang tidak menyebabkan kanker.

"Radiasi non-ionisasi tidak cukup kuat untuk mengubah elektron. Microwave, menghasilkan radiasi non-ionisasi. Alat itu dapat menggerakkan molekul dan memproduksi panas," papar Ian Olver.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Korban Ferdy Sambo Menimpa AKBP Jerry Raymond Siagian yang di-PTDH

"Tapi karena tidak menghasilkan ion, alat itu tidak dapat menyebabkan kanker, ataupun mengubah struktur kimiawi makanan," demikian sambungnya.

Dengan demikian, unggahan yang mengklaim makanan hasil microwave menyebabkan sel kanker lebih banyak dalam aliran darah adalah salah/hoaks.***

 

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler