SABACIREBON - Telur asin, makanan khas daerah Brebes, Jawa Tengah, menjadi salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia.
Cita rasa yang unik membuat telur itu banyak diminati. Dimakan secara utuh ataupun dimakan sebagai bumbu pendamping.
Ada beberapa fakta unik mengenai dibaliknya rasa telur asin seperti Sabacirebon.pikiran-rakyat.com mengutip dari ANTARAnews.com, Kamis, 14 April 2022.
Baca Juga: AHY Disambut Warga saat Safari Ramadhan di Makam Sunan Gunung Jati Cirebon
Rasa telur asin dibuat dengan cara praktis.
Proses pembuatan telur asin yang praktis, hanya bermodalkan air, garam, dan stoples.
Pertama pastikan kondisi telur yang akan diasinkan dalm kondisi bagus dan sudah dibersihkan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, anda juga harus terlebih dahulu mengamplas telur agar pori-pori terbuka, sehingga rasa asin dari garam lebih mudah terserap.
Kemudian, masukan garam ke stopel yang berisi air dan garam, lalu masukan telur yang sudah dibersihkan ke dalam stoples yang sama. Setelah itu, diamkan selama kurang lebih 10-12 hari dan patikan telur tidak terkena cahaya matahari.
Terakhir, jangan lupa untuk merebus telur dengan api kecil selama kuran lebih 1,5 jam.
Baca Juga: Makanan Yang Harus Dihindari Saat Buka Puasa untuk Menjaga Lambung Tetap Aman
Telur asin yang bisa dijadikan bambu pelengkap
Tidak hanya bersifat telur utuh, telur asin juga dapat disajikan dalam bentuk bambu pelengkap, mulai dari bubuk telur asin hingga saus telur asin.
Jadi makanan kekinian
Sudah tidak asing rasanya mendengar nama makanan yang dilengkapi denga bumu telur asin. Bermula dari tren kekinian yang digemari banyak orang, kini menu santap bumbu telur asin sudan menjadi salah satu menu andalan yang praktis yang mudah ditemui.***