PR CIREBON – Biasanya, gangguan kecemasan dan serangan panik dapat terjadi karena rasa kekhawatiran berlebihan yang terus terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Orang yang mengalami gangguan kecemasan dan serangan panik sering merasa seperti mengalami krisis kesehatan yang mendesak karena gejala-nya bisa begitu tiba-tiba dan parah.
Dan, gejala yang paling umum dari gangguan kecemasan dan serangan panik adalah perasaan gelisah atau sulit berkonsentrasi, hingga ketegangan otot, kelelahan, dan masalah tidur.
Berikut enam tips memahami gangguan kecemasan dan serangan panik, yang dikutip Pikiran-Rakyat-Cirebon.com dari The Healthy.
1. Sadarilah nahwa Anda tidak dalam bahaya
Serangan panik terjadi tiba-tiba, dengan gejala fisik jantung berdebar, mual, gemetar, dan denyut nadi tidak teratur.
Baca Juga: 8 Tips Merangsang Pertumbuhan Rambut, Salah Satunya Jangan Terlalu Sering Keramas!
Tetap tenang saat kecemasan atau panik terjadi, bahaya tidak akan datang dan sesuatu yang buruk tidak sedang terjadi.
2. Bernapas dengan tenang dan perlahan
Orang yang menderita gangguan kecemasan dan serangan panik sering merasakan nyeri di dada.
Baca Juga: Polisi Behasil Gagalkan Pendistribusian Ratusan Paket Ganja yang Siap Diedarkan ke Jawa - Sumatera
Bernapaslah dengan tenang, lembut, dan sepelan mungkin melalui hidung, untuk mengembalikan kadar karbon dioksida.
3. Jaga pola makan sehat
Pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan seimbang dapat menjaga gula darah, sehingga meminimalkan gangguan kecemasan dan serangan panik.
Baca Juga: Faizal Assegaf: Lakon Risma Mengingatkan Rakyat pada Gaya Soekarno
4. Berolahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur seperti lari, dapat mengaktifkan bahan kimia dalam otak yang mengurangi gangguan kecemasan, serangan panik dan stres.
5. Ketahui pemicunya
Pemicu tertentu dapat membuat gangguan kecemasan dan serangan panik muncul kembali atau memperburuknya.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Kehidupan Cintanya Ingin Berjalan Lancar Mulai 4 Oktober 2021, Salah Satunya Ada Aries
Mengetahui pemicu serangan panik dan gangguan kecemasan dapat meminimalkan kekhawatiran yang berlebihan, serta dapat mengontrolnya.
6. Tidur Cukup
Kualitas tidur dapat mempengaruhi suasana hati, dan kemampuan untuk mengatasi stres yang dihadapi.
Baca Juga: Simak 5 Pertanyaan yang Membuat Netizen Menginginkan Musim Kedua Drama Squid Game!
Tidur mempengaruhi otak, dan secara langsung juga berpengaruh pada peningkatan kecemasan dan kesehatan mental.
Kurang tidur menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan meningkatkan kadar adrenalin, sehingga memicu gangguan kecemasan serta serangan panik.***