Apakah Virus Corona Lambda Lebih Menular dari Varian Covid-19 Lainnya? Simak Penjelasan Berikut!

14 Juli 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi varian baru Covid - WHO kini tengah memperhatikan virus corona atau Covid-19 varian Lambda yang pertama kali menyebar di Peru, pada tahun 2020 lalu. /Pixabay/PIRO4D

PR CIREBON - Covid-19 varian Lambda kini tenagh penjadi perbincangan publik.

Meski ditemukan pada akhir tahun 2020 lalu di Peru, namun Covid-19 varian Lambda ini mulai diperbincangkan dan menjadi perhatian WHO.

Lalu apakah virus corona varian Lambda ini lebih berbahaya dari varian Coivd-19 lainnya?

Baca Juga: Kuasa Hukum Penyebar Video Syur Sebut Gisel dan Nobu Tidak Hanya Membuat Satu Video: Ada 3 sampai 5

Varian seperti Alpha, Beta, Delta, dan Gamma telah memiliki bukti kuat yang menunjukkan bahwa mereka lebih berbahaya bagi manusia.

Namun ternyata, varian Lambda ini diketahui bisa berubah seiring waktu.

“Mengingat (varian minat) ini telah menyebar dengan cepat di Peru, Ekuador, Chili, dan Argentina, kami percaya bahwa lambda memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi (varian perhatian),” tulis peneliti Brasil dalam studi pracetak di akhir Juni.

Baca Juga: Kasus Wanita Italia Jadi Perhatian WHO, Disebut Sempat Alami Gejala Covid-19 Sebelum Diidentifikasi di Wuhan

Saat ini, mereka tidak tahu pasti apakah varian Lambda dapat menghindari perlindungan kekebalan yang ditawarkan oleh vaksin Covid-19 atau tidak.

Tetapi para ilmuwan tengah mencoba mencari tahu soal hal ini.

Dalam satu studi pracetak dari awal Juli, para peneliti dari Chili menguji infektivitas, atau kemampuan untuk menghasilkan infeksi, virus pada sampel darah yang diambil dari orang-orang yang telah menerima vaksin CoronaVac, yang dikembangkan di Tiongkok.

Baca Juga: Lee Kwang Soo Terjebak dalam Bencana di Film Baru 'Sinkhole', Catat Tanggal Tayangnya!

Hasil menunjukkan bahwa varian Lambda lebih menular daripada Alpha dan Gamma, dan varian tersebut mungkin dapat menghindari antibodi yang dihasilkan setelah vaksinasi dengan vaksin ini dengan lebih baik.

“Data kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa mutasi yang ada pada protein lonjakan varian lambda memberikan pelepasan antibodi penawar dan peningkatan infektivitas,” tulis para peneliti.

Makalah ini belum ditinjau oleh rekan sejawat, jadi diperlukan lebih banyak pekerjaan untuk mengetahui bagaimana varian Lambda itu.

Namun, seperti varian virus corona lainnya, masyarakat diimbau untuk berhati-hati. 

Baca Juga: 4 Zodiak yang Cerdik dan Mudah Memanipulasi, Scorpio Bermain-main dengan Pikiran Orang!

Saat ini, varian Delta lebih menjadi perhatian di Amerika Serikat.

Virus corona varian Lambda beredar dan menyebabkan kekhawatiran serius untuk Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Varian Lambda saat ini beredar di beberapa negara Amerika Selatan dengan kecepatan tinggi, dan keberadaan mutasi kritis telah terdeteksi pada protein lonjakan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler