Usai Varian Delta, Muncul Varian Baru Virus Corona 'Lambda' dan Sebabkan Kekhawatiran Bagi WHO

- 14 Juli 2021, 15:15 WIB
ILUSTRASI - WHO mengaku khawatir usai varian baru virus corona, 'Lambda' muncul di beberapa negara Amerika Serikat dengan kecepatan tinggi.*
ILUSTRASI - WHO mengaku khawatir usai varian baru virus corona, 'Lambda' muncul di beberapa negara Amerika Serikat dengan kecepatan tinggi.* /Pixabay/Fusion Medical Animation/

PR CIREBON - Varian baru virus corona Lambda beredar dan menyebabkan kekhawatiran serius untuk Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Varian Covid-19 baru yang vaksinnya dilaporkan kurang efektif, disebut sebagai varian Lambda, telah diklasifikasikan sebagai varian yang diminati oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian Lambda saat ini beredar di beberapa negara Amerika Selatan dengan kecepatan tinggi, dan keberadaan mutasi kritis telah terdeteksi pada protein lonjakan.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Kebakaran Bangsal Rumah Sakit Covid-19 di Irak Bertambah, Warga: Sistem Negara Runtuh

Sementara, dampak mutasi pada kekebalan antibodi pasien dan efisiensi vaksin tidak sepenuhnya diketahui.

Fakta bahwa varian Delta telah mengurangi efisiensi vaksin menjadi sekitar 64% telah membuat WHO berpikir mungkin ada kekhawatiran atas resistensi serupa.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Jerussalem Post, efek dari varian Lambda diperiksa oleh tim peneliti.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan 14 Juli 2021: Scorpio Ada Gelombang Posesif hingga Sagitarius Harus Fokus

Hasilnya dibagikan dalam studi yang tidak ditinjau sejawat yang diterbitkan oleh situs web Ilmu Kesehatan medRxiv.

Para peneliti menggunakan sampel plasma dari petugas kesehatan di Santiago, Chili yang telah menerima dua dosis vaksin Sinovac Covid-1.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x