Kasus Langka, Wanita Lansia di Belgia Meninggal Akibat Terinfeksi Covid-19 Varian Alpha dan Beta Sekaligus

- 11 Juli 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi. Seorang wanita lansia di Belgia dikabarkan terinfeksi Covid-19 varian Alpha dan Beta pada saat yang sama hingga meninggal.
Ilustrasi. Seorang wanita lansia di Belgia dikabarkan terinfeksi Covid-19 varian Alpha dan Beta pada saat yang sama hingga meninggal. /Pexels/Edward Jenner

PR CIREBON – Seorang wanita berusia 90 tahun yang meninggal akibat Covid-19 terinfeksi dengan varian Alpha dan Beta pada saat yang sama.

Kejadian yang dialami wanita penderita varian Alpha dan Beta itu diungkapkan para peneliti di Belgia mengatakan pada Minggu, 11 Juli 2021.

Menurut peneliti Belgia, meskipun seseorang dapat terinfeksi dua varian Covid-19 sekaligus (dalam hal ini Alpha dan Beta), hal itu termasuk fenomena langka.

Baca Juga: Enggan Tanggapi Kabar Kehamilan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Minta Doanya Aja yang Terbaik

Wanita yang tidak divaksinasi itu tinggal sendirian dan awalnya menerima perawatan di rumah karena sakit ringan.

Namun, ia kemudian dirawat di Rumah Sakit OLV di kota Aalst, Belgia setelah sakitnya semakin parah pada Maret lalu dan dinyatakan positif Covid-19 pada hari yang sama.

Walaupun kadar oksigennya pada awalnya baik, kondisinya memburuk dengan cepat dan dia meninggal lima hari kemudian.

Baca Juga: Rumah Tangganya Tengah Diuji, Citra Kirana Justru Kompak Lakukan ini dengan Rezky Aditya: Untung Engga bete

Ketika staf medis menguji adanya varian yang mengkhawatirkan, mereka menemukan bahwa dia membawa strain Alpha, yang berasal dari Inggris, dan varian Beta yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x