PR CIREBON - Lebih 100 negara di dunia telah melaporkan adanya kasus virus corona atau Covid-19 dengan varian Delta.
Para peneliti menyebut, Covid-19 varian Delta diprediksi akan menjadi strain dominan secara global dalam beberapa bulan mendatang.
Selain itu, Covid-19 varian Delta disebur mampu menyebar dengan cepat di negara-negara dengan cakupan vaksinasi rendah dan tinggi.
Baca Juga: Prediksi Shio Minggu Ini, hingga 11 Juli 2021: Kuda Akan Dapat Solusi, Kambing Bisa Beristirahat
Hal ini disampaikan langsung oleh kepala dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, Covid-19 varian Delta pertama kali ditemukan di negara India, pada Oktober 2020 lalu.
Hingga tanggal 1 Juni 2021, Covid-19 varian Delta sudah menyebar ke 62 negara.
Baca Juga: Beredar Video Nakes Rawat Ibunya yang Terpapar Covid-19 Hingga Meninggal Dunia
Selang beberapa hari kemudian yakni 4 Juli 2021, Covid-19 varian Delta telah ditemukan di 80 negara, dan jumlahnya kini meningkat menjadi 104.