Covid-19 Varian Delta Sudah Terdeteksi di Lebih dari 100 Negara, Peneliti Sebut Lebih Menular Dibanding Alpha

- 8 Juli 2021, 08:15 WIB
Para peneliti menyebut bahwa Covid-19 varian Delta lebih mudah menular dibandingkan dengan varian Alpha.
Para peneliti menyebut bahwa Covid-19 varian Delta lebih mudah menular dibandingkan dengan varian Alpha. /Pexels/CDC

Kazakhstan, Laos, Latvia, Lebanon, Namibia, Oman, dan Sierra Leone adalah negara terbaru yang mengonfirmasi keberadaan varian Delta.

Beberapa bulan sejak ditemukan pertama kali, Covid-19 varian Delta lantas ditetapkan sebagai varian paling mengkhawatirkan pada bulan Mei 2021.

Baca Juga: Menyelami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Indonesia, Sudah Sejauh Mana?

Sebab, Covid-19 varian Delta diyakini menjadi penyebab utama di balik gelombang kedua virus yang ganas di India, dengan infeksi baru harian pada bulan itu di negara itu melebihi 400.000.

Puluhan negara termasuk Afrika Selatan, Bangladesh, Indonesia, Thailand telah menerapkan larangan perjalanan baru atau pembatasan penguncian yang lebih ketat.

Hal ini dalam upaya menghentikan penyebaran virus Covid-19 varian Delta.

Baca Juga: Singgung PPKM, Fadli Zon: Kita Butuh Langkah Darurat dan Bantuan Internasional

Seperti semua virus, virus corona SARS-CoV-2 atau Covid-19 terus berkembang.

Terkadang, varian baru ini muncul dan kemudian menghilang.

Di lain waktu, variasi memungkinkan virus menyebar lebih mudah dan cepat yang dapat menyebabkan lebih banyak kasus Covid-19.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah