PR CIREBON - Apakah kamu tahu bahwa pada tanggal 26 Mei 2021 tepatnya malam ini, akan ada fenomena alam gerhana bulan total?
Ya gerhanabulan total malam ini dipastikan akan terjadi, dan berkaitan dengan fenomena alam tersebut khususnya umat muslim disarankan agar melakukan salat sunnah gerhana.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan Instagram @kemenag_ri pada 25 Mei 2021, berdasarkan data astronomi terjadinya gerhana bulan total diperkirakan akan berlangsung pada pukul 18:09 - 20:51 WIB di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mulai Juli, Warga Korea Selatan yang Telah divaksinasi Bisa Keluar Rumah Tanpa Masker
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengimbau umat Islam agar melakukan salat sunnah gerhana.
“Kami menghimbau kaum muslimin agar melakukan Shalat Gerhana,” ujar Amin.
Meskipun dianjurkan untuk melakukan salat gerhana bulan total, Kementerian Agama tetap memperingatkan dalam pelaksanaannya harus diikuti dengan protokol kesehatan.
Baca Juga: Inspiratif! Karang Taruna Tangsel Aktif Berdayakan Ekonomi Rakyat di Tengah Pandemi
Umat Islam yang daerahnya aman Covid-19, diimbau untuk menjalankan salat sunnah gerhana sesuai dengan tuntunan syariah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kemudian, dianjurkan untuk bertakbir terlebih dahulu, lalu memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal kebajikan lainnya.
Disarankan juga kepada umat Islam untuk mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan juga doa untuk keselamatan bangsa dan negara.
Baca Juga: Bertemu Sang Idola Ariel Noah, Michelle Ziudith Salting: Speechless!
Berikut ini panduan penyelenggaraan salat gerhana saat pandemi:
Pertama, salat gerhana bulan total di daerah yang berkategori zona merah dan oranye hanya boleh dilangsungkan di rumah masing-masing.
Kedua, dapat diadakan di Masjid atau lapangan yang berada pada daerah yang dinyatakan aman atau zona hijau atau kuning yang sudah ditetapkan pihak berwenang.
Baca Juga: Diminta Cetak Banyak Gol untuk Rans Cilegon FC, Cristian Gonzales: Saya Janji Berikan yang Terbaik!
Ketiga, salat gerhana bulan dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan, dan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan secara ketat.
Salat gerhana bulan total dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syariat, juga khutbah diikuti oleh seluruh jamaah yang hadir.
Jemaah hadir tidak boleh melebihi 50 persen dari kapasitas tempat demi menjaga jarak antar jamaah dan shaf.
Baca Juga: Gegara Ingin Bawa Meja Tenis untuk Liburan, Aurel Hermansyah Ancam Atta Halilintar Tidur di Luar
Jemaah harus menggunakan masker sesuai ketentuan yang berlaku baik di Masjid maupun di lapangan.
Panitia penyelenggara dianjurkan menggunakan alat pengecek suhu untuk memastikan kondisi para jamaah sehat dan menyediakan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk.
Untuk jemaah lansia (lanjut usia) disarankan untuk tidak menghadiri shalat gerhana bulan total.
Baca Juga: 12 Zodiak akan Mengalami Perubahan Tak Terduga Ini karena Gerhana Bulan 26 Mei 2021
Khutbah salat gerhana bulan total dilakukan secara singkat dengan tetap memenuhi rukun dan syarat khutbah dengan durasi paling lama sepuluh menit.
Mimbar khutbah di Masjid atau lapangan harus dilengkapi pembatas transparan antara khatib dan jamaah.
Jemaah kembali kerumah dengan tertib dengan menghindari berjabat tangan atau bersentuhan secara fisik.***