Batik Menjadi Kenangan dalam Kebanggan, Widyawati: Selamat Hari Batik Nasional

Namanya menjadi besar dengan diraihnya Piala Citra FFI 1987 untuk kategori Aktris Terbaik dalam film Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat. 

 

Dunia film juga yang mempertemukan Widyawati dengan aktor dan sutradara Sophan Sophian. Yang pada akhirnya Widyawati dan Sophan menikah pada 9 Juli 1972 di Masjid Al-Azhar. 

 

 

Pada hari Batik Nasional 2 Oktober 2020 Widyawati mengaku sangat bangga ketika mengenakan batik dalam berbagai kesempatan. Menurut dia, batik sebagai kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

 

Dengan kemolekan dan keanggunanya, Widyawati memiliki cara tersendiri untuk memperingati hari batik Nasional dengan mengenakan baju adat istiadat berkain kebaya.

 

"Saya lahir di bumi Pertiwi dengan keragaman suku dan budayanya, kemudian Saya hidup dan besar di keluarga Jawa yang kental dengan adat istiadat berkain kebaya," ucapnya.

 

 

"Saya sangat bangga menjadi bagian dari bangsa yang mempunyai keberagaman suku dan budaya," kata Widyawati dikutip PikiranRakyrat-cirebon.com dari akun Ig @widyawati_shophiaan.

 

Dalam peringatan Hari Batik Nasional, Widyawati juga berpesan bahwa hal ini seharusnya tak hanya dijadikan seremonial. Namun juga harus dijadikan momentum untuk melestarikan salah satu kekayaan budaya bangsa tersebut.

 

"Hari ini kita semua memperingati sebagai Hari Batik Nasional, tentu yang kita harapkan tidak hanya diperingati. Kita sebagai bangsa harus melestarikan karena batik ini warisan budaya," ujar Widyawati.

 

 

Melestarikan budaya bangsa, menurut Widyawati, menjadi tanggung jawab setiap warga Indonesia. Apalagi bangsa Indonesia juga memiliki banyak kekayaan budaya lain.

 

"Ini yang harus dipertahankan dan dilestarikan tidak hanya batik tentunya, kita punya tenun, sarung, lurik, songket dan lain-lain yang luar biasa indahnya," imbuhnya.***