Network
SABACIREBON - Dunia perfilman Indonesia kehilangan salah satu aktor senior terkemuka, Eeng Saptahadi, yang meninggal dunia pada Minggu, 21 Mei 2023 malam di RS Primaya, Bekasi.
Berusia 65 tahun, Eeng Saptahadi atau yang memiliki nama asli Muhammad Jueri Saptahadi meninggalkan kesan mendalam dalam dunia hiburan Indonesia.
Eeng Saptahadi dikenal sebagai seorang pemeran yang berbakat dan telah berkiprah dalam industri perfilman sejak tahun 1983 hingga tahun 2023.
Baca Juga: Heboh! Penampakan Google Pixel 8 Bocor, Ini Fitur yang Tidak Dimiliki Merek Lain
Eeng, artis kelahiran Indramayu 15 Februari 1958 di Indramayu, Jawa Barat itu telah membintangi berbagai film yang mengukir jejak dalam sejarah perfilman Indonesia. Salah satu film debut Eeng adalah "Senjata Rahasia Nona" pada tahun 1983.
Dari sana, karirnya terus menanjak dengan berbagai peran yang berhasil dia bawakan dengan apik.
Beberapa judul film lainnya yang turut menghiasi filmografi Eeng antara lain "Cinta di Sebalik Noda", "Kulihat Cinta di Matanya", dan "Cinta Cuma Sepenggal Dusta" yang dirilis pada tahun 1984-1986.
Baca Juga: Heboh! Bapak Ini Menangis Dibentak Anaknya Gegara Hadiri Wisuda
Tak hanya aktif di dunia perfilman, Eeng Saptahadi juga telah membintangi beberapa sinetron populer. Salah satunya adalah "Takdir Cinta Yang Kupilih" di mana Eeng beradu akting dengan Ratu Dewi Imasy dan Alisa Rinita.
Hal ini terbukti dengan ungkapan bela sungkawa yang ditulis oleh Ratu Dewi Imasy melalui akun Instagramnya @ratudewiimasy.
"Innalilahi wainnaillaihi Raji'un, Turut Berduka Cita Yang Sedalam Dalamnya Atas Meninggalnya Mas Eeng Saptahadi," tulis Ratu Dewi Imasy dalam keterangan foto di akun Instagramnya @ratudewiimasy, Senin.
Baca Juga: Jimin, Kang Daniel , dan V BTS, Siapa yang Paling Banyak Miliki Idola?
Selain itu, Eeng juga terlibat dalam beberapa film sukses seperti "Ojek" dan "Mutiara di Khatulistiwa: Di Hatiku Ada Kamu" pada tahun 1991.
Perannya yang memukau sebagai Sofyan dalam film tersebut mendapatkan apresiasi dari penonton dan kritikus film.
Tidak hanya menghasilkan karya yang berkualitas, Eeng Saptahadi juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan ramah terhadap rekan-rekan kerjanya.
Baca Juga: Info Haji 2023 : Sebanyak 489 Petugas Haji Diberangkatkan, Tidak ada Pendampingan Lansia
Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi industri perfilman Indonesia. Meninggalnya Eeng Saptahadi merupakan kehilangan yang besar bagi perfilman Indonesia.
Eeng Saptahadi mulai dikenal publik setelah bermain dalam sinetron TVRI berjudul “Losmen” bersama sejumlah artis terkenal, mulai dari Mieke Widjaya, Dewi Yul, hingga Mathias Muchus. Popularitas sinetron itu membuatnya diangkat ke layar lebar pada 1987 dengan judul “Penginapan Bu Broto”.
Baca Juga: Meski Tinggal di Rumah Mewah, Simak Penyesalan Bintang Film Dewasa Riley Reid
Namun, warisan karya-karyanya akan tetap dikenang dan menginspirasi generasi penerus perfilman Indonesia.***
