SABACIREBON-Alienoid film science fiction Korea yang mulai tayang hari ini menjanjikan banyak hal menarik, menghibur dan daya pikir.
Tapi ketika membaca sinopisisnya, tampaknya butuh keseriusan untuk mengikuti alur cerita film ini tanpa mesti harus kehilangan alur ceritanya.
Film ini akan ditayangkan jaringan bioskop CGV mulai 27 Juli 2022, satu minggu lebih lambat dari tayang perdana di negerinya, Rabu 20 Juli 2022, hari ini.
Bahkan film ini sesungguhnya sangat menghibur. Bercerita tentang powerfullnya pintu sebuah portal yang dapat menghubungkan dua ruang waktu.
Maka dari sinilah awal masalahnya.
Dilansir dari Yonhap Rabu, kantor berita Antara melaporkan, aktris Korea Selatan Kim Tae-ri, memaknai "penjelajahan ruang dan waktu di Alienoid sangat menghibur. Sangat mengasyikkan, sehingga saya benar-benar ingin terlibat dalam proyek film ini," ceritanya ketika menerima naskah film ini.
Baca Juga: Buntut Keributan LSM, Polresta Cirebon Tetapkan 16 Tersangka, Ada Panglima dan Sekjen Ormas
Alur cerita lengkap
"Alienoid" tayang di layar bioskop Korea Selatan mulai Rabu ini. Film yang ditulis dan disutradarai oleh Choi Dong-hoon bercerita tentang dua dunia paralel yang terhubung satu sama lain. Kedua dunia dihubungkan oleh gerbang perjalanan waktu yang terbuka karena kekuatan rahasia.
Kim memerankan seorang perempuan misterius bernama Lee Ahn. Karakter yang hidup di abad ke-14 ini bisa menggunakan pistol, yang notabene senjata abad ke-21. Dia bertemu dengan seorang seniman bela diri bernama Mureuk (diperankan oleh Ryu Jun-yeol) ketika tengah mencari pedang legendaris untuk melintasi masa yang terpaut 700 tahun.
Kim mengatakan sinopsis "Alienoid" terlihat rumit karena konsep simetri ruang-waktu, namun sebetulnya film ini hanyalah tentang hubungan antara seorang gadis dan seorang laki-laki.
"Ini adalah kisah seorang gadis dan seorang laki-laki serta apa yang terjadi setelah mereka bertemu. Ketika menerima tawaran film ini, saya sangat bersemangat untuk memerankan gadis tersebut,” katanya.
Menurut Kim, karakter Lee Ahn merupakan perempuan berhati hangat dan berintegritas. Karakter itu, katanya, sangat mirip dengan karakter yang ia mainkan sebelumnya seperti "The Handmaiden" (2016), "Mr. Sunshine" (2018) dan "Twenty Five Twenty One" (2022).
"Ini adalah kisah seorang gadis dan seorang laki-laki serta apa yang terjadi setelah mereka bertemu. Ketika menerima tawaran film ini, saya sangat bersemangat untuk memerankan gadis tersebut,” katanya.
Menurut Kim, karakter Lee Ahn merupakan perempuan berhati hangat dan berintegritas. Karakter itu, katanya, sangat mirip dengan karakter yang ia mainkan sebelumnya seperti "The Handmaiden" (2016), "Mr. Sunshine" (2018) dan "Twenty Five Twenty One" (2022).
Baca Juga: Fella Bandung Golf Club Sediakan 4 Mobil Hadiah Hole in One dalam Pertandingan HUT ke 41.
"Saya tidak bisa mengatakan banyak tentang dia karena ini adalah spoiler besar. Lee Ahn lahir di masa lalu dan tumbuh di tempat yang aneh dengan non-manusia. Emosinya rumit, dan dia merespons secara berbeda terhadap situasi yang berbeda,” katanya.
Untuk mendalami peran pada adegan aksi, Kim bahkan mempelajari berbagai jenis seni bela diri dan senam. Ia selalu membawa pistol tiruan baik di dalam maupun di luar lokasi syuting setiap hari agar bisa membiasakan diri dengan senjata tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan banyak tentang dia karena ini adalah spoiler besar. Lee Ahn lahir di masa lalu dan tumbuh di tempat yang aneh dengan non-manusia. Emosinya rumit, dan dia merespons secara berbeda terhadap situasi yang berbeda,” katanya.
Untuk mendalami peran pada adegan aksi, Kim bahkan mempelajari berbagai jenis seni bela diri dan senam. Ia selalu membawa pistol tiruan baik di dalam maupun di luar lokasi syuting setiap hari agar bisa membiasakan diri dengan senjata tersebut.
Baca Juga: Miing Tinggalkan Kandang Banteng Moncong Putih Nyebur ke Gelora Indonesia
Kim mengaku dirinya mendapatkan pelajaran atau sesuatu yang berharga setelah terlibat dalam proyek film "Alienoid", baik sebagai aktor maupun sebagai individu.
"Saya belajar bagaimana menerima pujian dan kasih sayang orang lain secara jujur untuk saya. Sebelumnya, saya selalu berpikir bahwa cinta itu terlalu berlebihan untuk saya. Setiap kru dan lawan main di 'Alienoid' selalu memuji saya serta sangat mencintai saya sehingga saya merasa pantas mendapatkan cinta, saya orang yang cukup baik,” katanya.***
Kim mengaku dirinya mendapatkan pelajaran atau sesuatu yang berharga setelah terlibat dalam proyek film "Alienoid", baik sebagai aktor maupun sebagai individu.
"Saya belajar bagaimana menerima pujian dan kasih sayang orang lain secara jujur untuk saya. Sebelumnya, saya selalu berpikir bahwa cinta itu terlalu berlebihan untuk saya. Setiap kru dan lawan main di 'Alienoid' selalu memuji saya serta sangat mencintai saya sehingga saya merasa pantas mendapatkan cinta, saya orang yang cukup baik,” katanya.***