Popularitas itu telah menjadikan TikTok sebagai aplikasi sukses digital terbesar bagi perusahaan milik Tiongkok di dunia Barat. Akibatnya, ia menghadapi ketidakpercayaan yang mendalam di seluruh pemerintah AS.
Beberapa agen pemerintah, termasuk hampir semua cabang militer, telah melarang karyawan mengunduh atau menggunakan aplikasi.
Baca Juga: Beri Pesan Penuh Harapan Atasi Covid-19, Shin Se Kyung Ditunjuk sebagai Narator Program Dokumenter
Pada Maret, Senator Josh Hawley, seorang Republikan dari Missouri, mengusulkan undang-undang untuk melarang karyawan federal menggunakan aplikasi tersebut.
Nyatanya, TikTok telah mempekerjakan sejumlah eksekutif dan karyawan asal Amerika untuk menjalankan bisnisnya dan meninjau konten di aplikasinya.***