Sebut Kesempatan Besar, Kevin Mayer Hengkang dari Disney Demi TikTok

- 19 Mei 2020, 18:07 WIB
KEVIN Mayer tinggalkan Disney.*
KEVIN Mayer tinggalkan Disney.* //ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Di saat pandemi Covid-19, Bos streaming Disney, Kevin Mayer, dikabarkan hengkang dari Disney. Mayer rela tinggalkan Disney demi bergabung dengan TikTok.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, Mayer juga akan merangkap jabatan jadi COO ByteDance, yakni konglomerasi Tiongkok yang memiliki TikTok.

"Saya senang dengan pekerjaan saya di Disney. Tapi ini adalah kesempatan besar yang tak bisa kutolak," kata Mayer pada The New York Times dikutip Selasa, 19 Mei 2020.

Baca Juga: Marah karena Kebijakan Lockdown, Seorang Pria Lakukan Serangan Acak kepada Pasangan Tak Dikenal

Reuters melaporkan, Mayer adalah tokoh di balik suksesnya layanan streaming Disney+ yang meluncur November. Lewat tangan kreatifnya, Disney+ mampu meraih 50 juta subscribers hanya dalam tempo lima bulan.

Per 1 Juni, Mayer efektif menjadi CEO TikTok. Sementara, Disney menunjuk Rebecca Campbell menggantikan Mayer sebagai kepala divisi internasional dan penjualan langsung termasuk divisi media streaming.

Aplikasi TikTok telah diunduh sekitar 1,9 miliar kali di seluruh dunia, termasuk 172 juta unduhan di Amerika Serikat, menurut Sensor Tower, sebuah perusahaan data aplikasi. Popularitas TikTok yang meningkat telah meningkat selama pandemi.

Baca Juga: Pertanyakan Kinerja hingga Dinilai Buruk, Trump Pertimbangkan Soal Pengurangan Dana untuk WHO

Pada kuartal pertama tahun ini, aplikasi itu diunduh 307 juta kali, lebih banyak daripada aplikasi lain di dunia, menurut data Sensor Tower.

Popularitas itu telah menjadikan TikTok sebagai aplikasi sukses digital terbesar bagi perusahaan milik Tiongkok di dunia Barat. Akibatnya, ia menghadapi ketidakpercayaan yang mendalam di seluruh pemerintah AS.

Beberapa agen pemerintah, termasuk hampir semua cabang militer, telah melarang karyawan mengunduh atau menggunakan aplikasi.

Baca Juga: Beri Pesan Penuh Harapan Atasi Covid-19, Shin Se Kyung Ditunjuk sebagai Narator Program Dokumenter

Pada Maret, Senator Josh Hawley, seorang Republikan dari Missouri, mengusulkan undang-undang untuk melarang karyawan federal menggunakan aplikasi tersebut.

Nyatanya, TikTok telah mempekerjakan sejumlah eksekutif dan karyawan asal Amerika untuk menjalankan bisnisnya dan meninjau konten di aplikasinya.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x