PR CIREBON - Alec Baldwin sedang menggambar revolver pada tubuhnya dan membidik kamera selama latihan ketika senjata itu menembak sinematografer, Halyna Hutchins.
Penyataan Alec Baldwin terkait senjata yang berujung peristiwa tembak mati tersebut dirilis dalam surat kabar pada hari Minggu, 24 Oktober 2021, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.
Surat pernyataan tertulis dari Alec Baldwin itu memberikan rincian tambahan tentang insiden tembak mati tidak disengaja pada hari Kamis, 21 Oktober 2021 di New Mexico.
Baca Juga: Prediksi Real Madrid vs Osasuna di La Liga Spanyol Kamis 28 Oktober 2021: H2H, Line Up, Skor Akhir
Insiden penembakan Alec Baldwin ini telah menewaskan sinematografer Halyna Hutchins yang berusia 42 tahun, dan melukai sutradara Joel Souza.
Kata pihak berwenang di Santa Fe dalam dokumen pengadilan, Baldwin diberikan senjata penyangga dan diberitahu bahwa senjata itu telah dibongkar.
"Joel mengatakan bahwa mereka menyuruh Alec duduk pada bangku di sebuah gedung gereja, dan dia sedang berlatih menggambar silang,” kata surat pernyataan itu.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Mendatang, Bangkitkan Semangat Pemuda
Menurut surat pernyataan tertulis itu, sang sinematografer mengalami luka tembak di bagian dada.
“Joel menyatakan, dia melihat dari balik bahu Hutchins ketika mendengar suara seperti cambuk dan kemudian letupan keras," bunyi surat tertulis itu.