Network
PR CIREBON – Masih banyak yang belum tahu mengenai di balik layar industri musik Korea, K-pop, yang ternyata sangat jauh dari apa yang dibayangkan para fans.
Baru-baru ini, mantan idola MBLAQ, G.O (nama asli: Jung Byung-hee, 정병희) mengungkapkan apa yang dia ketahui tentang rahasia industri seputar K-Pop.
G.O berbagi pengetahuannya tentang agensi K-pop yang melakukan penipuan terhadap grup idola.
Baca Juga: Soroti Sebab Banjir di Indonesia, Musni Umar: Pernyataan LAPAN Bukti yang Dapat Dipercaya
G.O menyatakan bahwa agensi hiburan Korea biasanya menipu idola mereka, terutama ketika mereka masih pemula.
Contoh tertentu termasuk mengenai perhitungan biaya yang tidak jujur dengan idola atau anggota grup K-pop.
G.O melanjutkan dengan mengatakan bagaimana pemula cenderung "lebih banyak ditipu karena mereka belum tahu cara kerjanya", yang menjadikan mereka sasaran empuk.
Baca Juga: Pemerintahan Presiden Joe Biden Hentikan Deportasi Imigran yang Tidak Berdokumen
G.O menyebutkan bagaimana idola yang lebih tua dan lebih terkenal jauh lebih sadar akan seluk beluk kesepakatan, sehingga mereka tidak bisa ditipu semudah idola yang lebih muda.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Koreaboo pada Jumat, 22 Januari 2021, mantan idola tersebut juga menyatakan, menjadi idola K-pop adalah karir yang sangat tidak stabil.
G.O berasal dari grup K-pop yang berhasil menghasilkan 22.074.200 Won (Rp280 juta, kurs sekarang) sekali manggung pada puncak karirnya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Stres dan Depresi Dapat Pengaruhi Efek Vaksin Virus Corona
Perlu diketahui, MBLAQ adalah boyband yang aktif dari tahun 2009 hingga 2015.
Sayangnya, saat membagi uang di antara anggota, setiap idola hanya mendapatkan 331.113 Won (sekitar Rp4,2 juta) setiap bulannya.
G.O juga menyebutkan bagaimana agensi K-pop dapat mengelabui anggota, bahkan sebagian besar agensi menolak untuk membagikan detail kontrak.
Baca Juga: Desak Pandji Pragiwaksono Minta Maaf, Husin Shihab: Daripada Nanti Berujung Dijeruji
Selain itu, idola pemula tidak cukup berani untuk meminta agensi agar memperlihatkan kontrak yang sebenarnya, karena takut dikeluarkan dari industri.
Disebutkan juga bahwa idola pemula lebih rentan terhadap penipuan ini karena agensi hiburan justru mencari pendatang baru untuk tujuan ini.
G.O menjelaskan bagaimana jika agensi menerima permintaan agar idola populernya tampil untuk 33.091.200 Won.
Baca Juga: Husin Shihab ke Pandji Pragiwaksono: Hati-hati Bro Kalau Mau Pansos!
Agensi itu akan menolak permintaan itu dan lebih menyarankan untuk mengirim pendatang baru dengan setengah harga.
“Setelah grup pendatang baru tampil, agensi akan mengatakan kepada para idola bahwa mereka tidak menerima uang untuk penampilan tersebut karena mereka dikirim untuk mempromosikan diri mereka sendiri, bukan untuk menghasilkan uang,” ungkap G.O.
“Jadi, ini adalah kerugian bagi idola pemula yang bekerja keras tetapi tidak mendapatkan bayaran dan kerugian bagi idola yang lebih populer,” imbuhnya.
Baca Juga: Alih-alih Bantu Bungkus Nasi, HNW Minta Mensos Risma Buat Kebijakan Solutif
G.O memastikan bahwa cerita-cerita ini benar, yang semuanya berasal dari pengalaman pribadinya bekerja dengan tidak hanya satu tetapi dua agensi hiburan yang telah bangkrut dan tutup.***
