Ada yang Ingin Menjatuhkan, Dalang di Balik Tertangkapnya Roy Kiyoshi Diduga Adalah Orang Terdekat

10 Mei 2020, 03:45 WIB
ROY Kiyoshi terkena sindiran netizen perihal ramalannya soal banyak artis yang gunakan narkoba.* /Instagram Roy Kiyoshi/

PIKIRAN RAKYAT - Roy Kiyoshi yang terkenal dengan kemampuan indera keenamnya kini tengah ramai dibicarakan oleh publik terkait kasus narkoba.

Roy ditangkap oleh Satnarkoba Polres Metro, Jakarta Selatan pada Rabu, 6 Mei 2020 di kediamannya di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Ia ditangkap petugas menggunakan Alat pelindung Diri (APD) dan melakukan penggeledahan.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan SMKN 12 Jakarta Utara Tidak Pasang Foto Presiden Jokowi, Faktanya Berbeda

Dalam penggeledahan tersebut, 21 butir obat jenis psikotropika ditemukan di dalam kamarnya.

Roy pun akhirnya menjalani ters urine untuk melihat hasilnya, dan ternyata ia dinyatakan positif mengandung Benzo yakni jenis obat yang memeiliki efek sedatif atau menenangkan.

Membuat siapa pun yang menggunakan zat ini sebagai pengobatan jangka pendek untuk orang yang cemas dan tertekan hingga tidak bisa tidur.

Paranormal tersebut diduga mengonsumsi obat tersebut karena ia merasa stres saat harus Work From Home (Bekerja diRumah) saat pandemi Covid-19 ini muncul.

Baca Juga: Dinilai Bertentangan dengan Peraturan PSBB, MUI Minta Presiden Batalkan Kebijakan Menhub BKS

Hal ini menyebabkan Roy Kiyoshi menjadi sulit untuk tdur dan akhirnya mengonsumsi obat tersebut.

Namun di balik hal ini, Pengacara dari Roy Kiyoshi, Henry Indraguna mengatakan ada seseorang yang ingin menjatuhkan Roy dan dia berada di balik tertangkapnya paranormal tersebut.

Dugaan ini muncul karena ia mengatakan hanya segelintir orang saja yang tahu bahwa Roy Kiyoshi mengonsumsi obat tidur.

Henry menduga bahwa, orang yang ada di balik kasus ini adalah orang terdekat dari Roy Kiyoshi.

Baca Juga: Gagal Ramalkan Diri Sendiri Soal Kasus Narkoba, Tes Urine Roy Kiyoshi Positif Benzo

"Menurut keluarga ada seseorang mau menjatuhkan Roy dengan sengaja mengirim informasi yang tidak lengkap kepada kepolisian, itu masih diduga ya," ujar Henry dikutip dari Kantor Berita Antara.

Selain itu, Henry juga mengatakan bahwa Roy memiliki dokter pribadi di wilayah Jakarta Selatan sebagai tempat konsultasi mengatasi gangguan sulit tidurnya tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler