Gagal Ramalkan Diri Sendiri Soal Kasus Narkoba, Tes Urine Roy Kiyoshi Positif Benzo

9 Mei 2020, 07:10 WIB
HASIL tes urine RoyKiyoshi menunjukkan dirinya positif menggunakan obat-obatan terlarang jenis psikotropika.* /Instagram/@roykiyoshi/

PIKIRAN RAKYAT – Setelah mengalami pemeriksaan lebih lanjut, Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan hasil tes urine Roy Kurniawan alias Roy Kiyoshi.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, dari hasil tes urien menunjukan, pembawa acara sekaligus paranormal, Roy Kiyoshi ternyata positif menggunakan benzo.

"Pada saat kami lakukan tes urine, positif benzo," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 8 Mei 2020.

Baca Juga: Bantu Warga saat Pandemi, 500 Nasi Kotak Dibagikan di Kecamatan Plered Cirebon

Vivick menjelaskan, penangkapan terhadap Roy dilakukan Rabu 6 Mei 2020 pukul 17.00 WIB di kediamannya di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebelum dilakukan penangkapan, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) ketika melakukan penggeledahan di kediaman Roy.

"Pada saat melakukan penggeledahan ditemukan barang bukti psikotropika," lanjut Vivick.

Baca Juga: Diduga Kesulitan Urus Orang Tua Lumpuh, Seorang Pria Kubur Sang Ibu Hidup-hidup

Saat ditanya jenis psikotropika apa saja yang ditemukan oleh petugas, Vivick menyebutkan barang bukti ada 21 butir psikotropika dan berdasarkan hasil tes urine positif benzo.

Benzodiazepin adalah jenis obat yang memiliki efek sedatif atau menenangkan. Benzodiazepin diresepkan bagi mereka yang cemas atau tertekan dan dapat digunakan dalam pengobatan jangka pendek pada beberapa masalah tidur tertentu.

Benzodiazepin (BZD, BDZ, BZs), kadang-kadang disebut benzo, adalah kelas obat-obatan psikoaktif yang struktur kimianya adalah fusi dari cincin benzena dan cincin diazepine.

Baca Juga: Lockdown Berujung Maut, Belasan Orang yang Tengah Tidur di Rel karena Lelah Tertabrak Kereta Api

Obat pertama golongan itu, chlordiazepoxide (Librium), ditemukan secara tidak sengaja oleh Leo Sternbach pada 1955 dan tersedia pada tahun 1960 oleh Hoffmann-La Roche, yang sejak 1963 juga telah memasarkan benzodiazepine diazepam (Valium).

Terkait kondisi Roy setelah dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan, Vivick menyebutkan pria berusia 33 tahun tersebut dalam kondisi baik dan sehat.

"Kondisinya sangat baik, sehat-sehat dan orang tuanya juga sudah berkunjung," tambahnya.

Baca Juga: Akui Temukan Kebetulan Janggal Virus Corona, Jerinx Sebut Covid-19 Hanya Konspirasi Elite Global

Sebelumnya, diketahui Roy pernah meramal di tahun 2020 ini akan banyak artis ditangkap polisi akibat narkoba melalui vlognya berjudul “RAMALAN 2020 by ROY KIYOSHI” yang diunggah di kanal YouTube miliknya pada 30 Desember 2019.

“Saya melihat banyak public figure yang tertangkap kasus narkoba, yang tak diduga-duga. Dan saya merasakan di tahun 2020,” kata Roy Kiyoshi saat itu.

Selain itu, Roy juga mengingatkan rekan-rekannya di dunia hiburan untuk berhati-hati dengan barang terlarang tersebut.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Khaulah binti Tsa'labah Wanita Cantik yang Memprotes Rasul Tapi Dibela Allah

"Dan saya merasakan tahun 2020, artis-artis harus berhati-hati terhadap bahaya drugs dan narkoba karena merajai dunia public figure," kata Roy.

Roy Kiyoshi (33) bernama asli Roy Kurniawan, mulai dikenal setelah menjadi pembawa acara program Karma di ANTV.

Paranormal ini juga pernah membintangi beberapa sinetron pada 2018 seperti Karma The Series dan Roy Kiyoshi Anak Indigo.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB PMJ News Wikipedia

Tags

Terkini

Terpopuler