Super Junior Gagal Konser di Jepang Karena Virus Corona, Panitia akan Tinjau ulang Jadwal

9 Maret 2020, 12:17 WIB
SUPER JUNIOR.* /Instagram.com/@superjunior/

PIKIRAN RAKYAT - Negara Jepang mengumumkan rencana untuk memberlakukan langkah-langkah karantina bagi wisatawan dari Korea Selatan, dan kini Grup K-pop Super Junior (Suju) menunda konsernya di Negara tersebut.

Tokyo telah mengumumkan bahwa para wisatawan yang datang dari Korea Selatan dan Tiongkok akan diminta untuk tinggal di tempat yang ditunjuk pemerintah selama dua pekan mulai Senin 9 Maret 2020 hingga akhir bulan ini karena kekhawatiran penyebaran virus corona.

Jepang juga berencana untuk menangguhkan program masuk bebas visa 90 hari untuk warga Korea Selatan pekan depan.

Baca Juga: Wilayah Italia Utara Diisolasi dan Dibatasi, KBRI Imbau 1.239 WNI untuk Tetap Tenang

Pengumuman langkah-langkah karantina tersebut membuat grup idola Super Junior menunda konsernya yang dijadwalkan digelar pada 25-26 Maret di Saitama Super Arena Jepang.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, Suju gagal konser karena virus corona yang merebak terus menerus.

"Karena pembatasan masuk yang diumumkan oleh pemerintah Jepang kemarin, konser Super Junior ditunda," Super Junior mengumumkan melalui laman fanbase Jepang, seperti dikutip dari Yonhap, Minggu.

Pengumuman tersebut tidak memberikan informasi lebih lanjut kapan konser Jepang akan diadakan lagi, namun mengatakan akan ada informasi lebih lanjut dengan rincian tentang pengembalian uang tiket dalam waktu dekat.

Baca Juga: Catatan Positif Persib yang Telah Menorehkan Prestasi untuk Dua Pekan Pertandingan Liga I 2020

Langkah-langkah imigrasi Jepang tersebut untuk saat ini dijadwalkan efektif pada akhir bulan ini, namun sejumlah acara K-pop lainnya di Jepang tampaknya akan terpengaruh kebijakan tersebut.

Grup idola K-pop TWICE dijadwalkan menggelar konser di Tokyo Dome pada 15-16 April, dan KCON, Festival K-Pop yang diinisiasi CJ ENM, juga rencananya akan digelar di Makuhari Messe, kota Chiba, Jepang, pada 3-5 April

Belum ada info resmi terkait kapan waktu pasti konser penggantinya. Pihak penyelenggara dari dua acara tersebut mengatakan mereka sedang memantau situasi dengan cermat, demikian Yonhap.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler