PR CIREBON - Usul seorang politikus yang meminta rumah sakit khusus pejabat menuai kecaman.
Pasalnya, ditengah pandemi Covid-19, rumah sakit dipenuhi pasien yang membutuhkan penanganan.
Sehingga, rumah sakit menjadi saat ini banyak dikunjungi masyarakat maupun pejabat.
Baca Juga: Unggah Video ini di Instagram Pribadinya, Aurel Hermansyah: Banyak Gaya Sekarang
Wakil Sekjen PAN sebelumnya mengusulkan rumah sakit khusus pejabat, melihat beberapa anggota DPR yang gugur akibat tidak mendapatkan perawatan.
Banyak orang yang mengecam pernyataan tersebut, salah satunya dokter sekaligus penyanyi dr. Tompi.
Menurut dr. Tompi seluruh tenaga kesehatan akan bekerja sepenuh hati.
Baca Juga: Libya Tutup Perbatasan dengan Tunisia Akibat Kasus Covid-19 yang Meningkat
Sehingga, ide untuk membuat rumah sakit khusus pejabat tidak akan lahir.
Hal ini diungkapkannya dalam akun Twitter pribadinya @dr_tompi pada Jumat 9 Juli 2021.
"Pemikiran pejabat perlu punya RS khusus pejabat gak akan lahir kalau kita semua bekerja sepenuh hati" ungkapnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Ia menyebutkan, pihaknya bekerja demi kesehatan bersama.
"Apapun yang kita buat bener-benar demi kemaslahatan bersama," katanya.
Pelantun lagu 'Menghujam Jantungku' ini pun menyinggung soal slogan manis para pejabat saat kampanye.
Menurut dr. Tompi, saat kampanye banyak para pejabat yang menyebutkan dirinya adalah rakyat, sehingga dapat mewakili.
Akan tetapi ia heran saat sakit mengapa para pejabat ingin dibedakan.
"Saat kampanye slogan pejabat adalah bagian dari rakyat, masa saat sakit minta dibedaain," ungkapnya.
"Belum terlambat untuk berbuat lebih baik," tutupnya.***