SABACIREBON - Industri gim (game) di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi sektor industri yang lebih besar.

Hal itu yakin tercapai, meskipun saat ini  99,5 persen gim yang dimainkan oleh para penggemar masih merupakan produk asing. Namun ada peluang besar untuk mengembangkan industri gim lokal.

Beberapa fakta menarik terkait industri gim di Indonesia:

Baca Juga: Kemenperin Serah Terima Sertifikat Tanah Negara dari Kementerian ATR/BPN

1. Kontribusi terhadap PDB:

   • Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), gim berhasil menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp31,25 triliun pada tahun 2021.
   • Subsektor aplikasi dan gim menjadi salah satu yang memiliki laju pertumbuhan tertinggi kedua setelah subsektor televisi dan radio.

2. Pasar Gim Global:

   • Menurut data Fortune Business Insight, nilai pasar gim global pada 2022 mencapai USD249,55 miliar (Rp3.892,98 triliun).
   • Angka ini terus meningkat dan diprediksi akan mencapai USD665,77 miliar (Rp10.386 triliun) pada tahun 2030.

Baca Juga: Beasiswa Unggulan Segera Dibuka, Kesempatan Pendidikan Tinggi Tahun 2024

1. Potensi Lapangan Kerja:

   • Industri gim di banyak negara telah berkembang pesat. Contohnya di Polandia, 96 persen penghasilan industri gim berasal dari ekspor dan membuka 9.700 lapangan kerja.
   • Di Korea Selatan, industri gim menciptakan 90.000 lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

2. Tantangan dan Peluang: