Baca Juga: Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kian Maju dan Berkelanjutan
Sekitar 49,8 persen pembiayaan Bank Umum di Jawa Barat disalurkan untuk jenis penggunaan konsumsi, sedangkan modal kerja dan investasi masing-masing sebesar 35,9 persen dan 14,3 persen. Pertumbuhan pembiayaan tertinggi disalurkan untuk investasi, yaitu tumbuh 10,8 persen (year on year).
Berdasarkan kepemilikan, sekitar 58,0 persen pembiayaan Bank Umum di Jawa Barat disalurkan oleh Bank Persero. Pertumbuhan pembiayaan tertinggi adalah Bank Campuran, yaitu tumbuh 11,61 persen (year on year), meskipun dengan market share sebesar 1,99 persen.
Dengan berbagai langkah ini, sektor perbankan di Jawa Barat terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan.***