Pertumbuhan Impresif Sektor Ilmate: Kontribusi Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

- 6 Maret 2024, 20:23 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Bing/AI

SABACIREBON – Pertumbuhan subsektor industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (Ilmate) mencuri perhatian dengan pertumbuhan double digit sepanjang tahun 2023. Meskipun perekonomian global menghadapi tantangan, sektor ini menunjukkan ketangguhan.

Kinerja neraca perdagangan Indonesia menghadapi pelambatan, terutama dalam ekspor. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor selama periode Januari 2023 hingga Januari 2024 mengalami penurunan 8,06 persen (year on year), dari USD22,32 miliar menjadi USD20,52 miliar.

Bahkan secara bulanan, tren ekspor juga tidak menggembirakan. Nilai ekspor periode Januari 2024 turun 8,34 persen dibandingkan Desember 2023.

Baca Juga: Makanan Penutup Khas Indonesia yang Menggugah Selera

Dalam analisis lebih mendalam, ekspor nonmigas tercatat sebesar USD19,31 miliar, mengalami penurunan 8,54 persen dibandingkan Desember 2023.

Ekspor migas juga mengalami penurunan, tetapi subsektor Ilmate tetap menjanjikan. Laporan Kementerian Perindustrian mencatat pertumbuhan sektor ini 10,70 persen (yoy) atau senilai Rp632,51 triliun pada 2023.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ilmate Kemenperin, Sopar Halomoan Sirait, menyatakan bahwa sektor Ilmate adalah kontributor utama bagi industri manufaktur dan ekonomi nasional. Pertumbuhan yang impresif ini membuktikan kebijakan Kemenperin efektif dalam mendongkrak industri.

Baca Juga: F1 Powerboat Seri Danau Toba Sukses Digelar: Keindahan Danau Toba Memukau Para Pebalap

Dengan fokus pada industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika, sektor Ilmate terus berperan dalam memperkuat perekonomian Indonesia.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x