PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM yang dijualnya berdasarkan keputusan tiga menteri yakni Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Juga: AFF 2022 : Media Vietnam Ungkap Park Han Seon Rugi Besar Jika Ketemu Timnas Indonesia di Semifinal
"Alhamdullilah per hari ini Pertamina melakukan penyesuaian harga jual BBM nonsubsidi," kata Erick Thohir dalam akun Instagramnya @erickthohir pada Selasa, 3 Januari 2023.
Untuk perubahan harganya, Pertamax berubah harga dari Rp13.900 per liter, menjadi Rp12.800. Kemudian Pertamax Turbo juga mengalami perubahan harga dari Rp15.200 per liter, kini menjadi Rp14.180 per liter.
Ada lagi Dexlite CN 51 khusus mobil diesel yang awalnya menjual BBMdengan harga Rp18.300 per liter, kini turun menjadi Rp16.150 per liter. Terakhir adalah Pertamina Dex CN 53, berubah harga dari awalnya Rp18.000 per liter, kini berubah menjadi Rp16.750 per liter.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bali Tahun 2022 Melampaui Target
SPBU Shell juga mengumumkan penurunan harga BBM yang dijual pada Januari 2023.
penurunan pertama pada BBM Shell terjadi pada BBM Shell Super.
BBM dengan angka oktan RON 92 ini mengalami penurunan harga dari yang sebelumnya Rp14.180 menjadi Rp13.030 per liter. Ini artinya BBMShell Super mengalami penurunan harga Rp1.150 per liter.