Namun demikian, kondisi tersebut diperkirakan belum akan mendongkrak ekonomi Indonesia hingga di level positif pada triwulan III 2020.
Baca Juga: Tak Miliki Niat untuk New Normal, Keinginan Trump Akhiri Pandemi Bertentangan dengan Kenyataan
"Resesi itu kan jika dua triwulan berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif. Kita berupaya untuk menjaga agar pertumbuhan ekonomi mendekati nol persen meskipun masih kontraksi. Dengan demikian, secara teknik Indonesia tidak tergolong mengalami resesi,” ujar dia.
Sementara itu, Sri Mulyani tetap menyimpan optimistis pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan yang diperkirakan akan berada di level positif.
“Karena di triwulan I kan 3 persen, dan nanti akan ada pemulihan ekonomi di triwulan III yang berlanjut hingga triwulan IV,” pungkas Sri Mulyani.***