Minyak Makan Merah Dikembangkan Guna Solusi Bagi Petani Sawit dan Konsumen Minyak Goreng

- 18 Juli 2022, 15:55 WIB
Pemerintah terus kembangkan minyak makan merah./BPMI SetPres/Kris.
Pemerintah terus kembangkan minyak makan merah./BPMI SetPres/Kris. /

"Karena itu petani kadang-kadang kesulitan menjual TBS-nya, atau harganya rendah, karena mereka tidak mempunyai teknologi untuk mengolah sawitnya menjadi CPO dan menjadi minyak makan," kata Teten, dikutip dari Antaranews lewat IndoBali News.Com

Dia mengungkapkan Presiden menyetujui pengembangan minyak makan merah berbasis koperasi, yang akan menjadi solusi, karena 35 persen produksi sawit atau CPO berasal dari petani mandiri.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Menyebut ada Dugaan Tindak Pidana

"Saya kira ini juga solusi bagi distribusi minyak makan untuk suplai minyak makan ke masyarakat," jelas dia.

Dia menyampaikan minyak makan merah memiliki kandungan protein dan vitamin A tinggi.

Minyak makan merah sudah diproduksi di Malaysia dan diekspor negara tersebut ke China untuk mengatasi kekurangan vitamin A.

Baca Juga: Rest Area Km 260B Banjaratma Cirebon-Jawa Tengah, Paling Keren

Teten menyebut dalam negeri sejatinya sudah ada industri yang membuat produk tersebut, tetapi Presiden minta dilakukan percontohan terlebih dulu karena pasar minyak makan merah belum terbentuk.

"Jadi ini teknologi produksinya sudah dirancang oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit di Medan dan ini di bawah BUMN. Sekarang target kita Pusat Penelitian Kelapa Sawit segera membuat Detail Engineering Design-nya yang segera kami akan produksi untuk piloting," tuturnya.

Teten mengatakan harga jual minyak makan merah akan lebih murah dibandingkan minyak goreng yang biasa dikonsumsi masyarakat, serta dengan kandungan protein dan vitamin A yang lebih tinggi.***

Halaman:

Editor: Aria Zetra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x