Usaha Kuliner Korea Selatan Terdampak Larangan Ekspor CPO Indonesia

- 1 Mei 2022, 07:38 WIB
Larangan ekspor CPO  rupanya berimbas pada banyak restoran di Korea Selatan dengan menaikkan harga ayam goreng. /Reuters/Kim Hong-Ji
Larangan ekspor CPO rupanya berimbas pada banyak restoran di Korea Selatan dengan menaikkan harga ayam goreng. /Reuters/Kim Hong-Ji /
 

Lee menolak menyebutkan nama lengkapnya karena takut menarik perhatian publik dengan kenaikan harga ayam goreng di restorannya.

RestorBaca Juga: Survey Indikator Politik Indonesia: Tiga Nama Teratas untuk Capres 2024

Pemilik restoran tersebut terpaksa harus menaikkan harga meski beresiko kehilangan pelanggan. Ia mengikuti langkah restoran ayam goreng terkenal lainnya di Korea Selatan yang sudah menaikkan harga lebih dulu.

"Semuanya naik, kotak minyak ini berlipat ganda, tepung bumbu naik, begitu juga ayam goreng," kata Lee sebagaimana dikutip  dari Reuters pada Sabtu, 30 April 2022.

Padahal, di restorannya sudah terpajang penghargaan layanan pelanggan dari kantor pemerintah setempat untuk rekor harga yang stabil.

Baca Juga: Jadwal Bola Lebaran Idul Fitri, Ada Laga Seru, Catat Ya!

"Kami (saat itu) belum menaikkan harga, tetapi sekarang sangat sulit dan kami perlu menaikkan harga sedikit," ujarnya.

Restoran-restoran kecil lain, salah satunya milik Lee, telah menaikkan harganya menjadi 8.000 won atau setara Rp91.968 untuk 1 ayam goreng. Sedangkan, jaringan restoran yang lebih besar akan mengenakan biaya hingga 20.000 won atau setara Rp229.921.

Genesis BBQ, salah satu jaringan restoran ayam goreng terbesar di Korea Selatan, pekan lalu telah mengatakan bahwa mereka akan menaikkan harga untuk sebagian besar item di menunya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bagikan Foto Bersama Bayi Perempunnya Saat Pulang ke Rumah

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x