Waspada Inflasi Mengintai, BPS Sebut Musim Hujan Jadi Penyebab Terganggunya Distribusi

- 1 Desember 2020, 18:38 WIB
Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan. /Pixabay/ Ulrike Mai


PR CIREBON – Ditengah kondisi ekonomi yang sudah memasuki jurang resesi, kini inflasi pun kembali mengintai.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kenaikan harga sejumlah pangan telah memicu terjadinya inflasi di bulan November 2020 sebesar 0,28 persen.

Inflasi November tercatat 0,28 persen, maka inflasi tahun kalender Januari-November 2020 sebesar 1,23 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,59 persen.

Baca Juga: Kecurigaan Politis Bahwa Habib Rizieq Terpapar Covid-19, Rocky Gerung: Pilkada Aja kan Sarang Covid

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menuturkan salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga itu yaitu pasokan yang terganggu karena musim hujan.

"Inflasi pada November ini harus diwaspadai. Karena mulai musim hujan dan pengaruh libur panjang beberapa waktu lalu. Cuaca ini juga bisa menghambat distribusi barang ke konsumen," ujar Setianto, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Selasa, 01 Desember 2020.

Setianto menerangkan, kenaikan harga pangan tersebut membuat kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang inflasi tinggi pada periode ini yaitu sebesar 0,86 persen.

Baca Juga: Setelah Uji Klinis Fase 3, Moderna Klaim Vaksinnya Sudah 100 Persen Ampuh Cegah Covid-19

"Kenaikan harga itu terlihat dari bahan makanan yang menyumbang andil inflasi yaitu daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, dan bawang merah," ungkap Setianto.

Kelompok pengeluaran lainnya yang juga mengalami inflasi di antaranya, kelompok kesehatan 0,32 persen, kelompok transportasi 0,30 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki 0,14 persen.

Namun demikian, terdapat kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi sehingga mampu menekan inflasi yakni kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,23 persen serta kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,04 persen.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Masih Setia Menunggu hingga Petang, HRS Masih Belum Ada Tanda Kedatangan

Meski demikian, inflasi masih menjadi ancaman ekonomi yang patut diwaspadai. Pemerintah harus segera mengambil langkah yang tepat untuk mencegah inflasi semakin membesar.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x