Pengembangan Pariwisata Hijau Berkelanjutan di IKN Terima Dukungan Pemerintah dan Investasi

22 Maret 2024, 15:31 WIB
Pemerintah akan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi berkelanjutan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Konsep yang diterapkan berbasis green tourism (pariwisata hijau) dan sustainable (berkelanjutan). /KEMENPAREKRAF

SABACIREBON - Kemenparekraf akan menyelenggarakan International Tourism Investment Forum (ITIF) pada Juni 2024 untuk mendukung pariwisata di IKN.

Pemerintah berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi berkelanjutan di IKN dengan konsep green tourism dan sustainable. 

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat memaparkan dukungan Kemenparekraf/Baparekraf pada pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan di IKN Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jakarta, Kamis lalu.

Baca Juga: Langkah Antisipatif Jelang Musim Kemarau 2024

Menteri Sandiaga Uno menekankan bahwa pengembangan IKN tidak akan menghadirkan resor mewah, namun lebih berfokus pada ecotourism dan glamping.

Kemenparekraf akan mengadakan Gerakan Sadar Wisata dan pelatihan SDM ekonomi kreatif untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Kemenparekraf melaksanakan koordinasi pengembangan kawasan wisata dan kota kreatif untuk membangun destinasi berkualitas.

Baca Juga: PWI akan Undang Menko Polhukam untuk Beri Kuliah bagi Pengurus Pusat dan Anggota PWI

“Kajian awal yang baru-baru ini dilakukan terkait potensi pengembangan sustainable seamless travel di IKN, di mana pariwisatanya itu bukan model resort besar tapi lebih ke arah ecotourism, glamping. Kami melihat tren berwisata dan ekonomi kreatif di IKN ini akan mengacu kepada konsep quality sustainability,” kata Menparekraf Sandiaga.

Perusahaan seperti Grup Pakuwon dan Jambuluwuk telah berkomitmen untuk berinvestasi hingga Rp5,3 triliun dalam sektor pariwisata IKN.

Kemenparekraf akan mempromosikan IKN di berbagai pameran pariwisata internasional dan menyusun paket wisata berbasis destinasi wisata di sekitar IKN.

Baca Juga: Lebaran 2024: Puncak Arus Mudik Jalan Tol Diprediksi 6 April

Destinasi wisata sekitar IKN juga akan dipromosikan melalui event-event internasional seperti World Walking Day dan pameran pariwisata.

Kemenparekraf juga akan menyusun kajian khusus untuk memetakan potensi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di IKN.

Kemenparekraf akan mengadakan berbagai kegiatan untuk mendukung pengembangan produk kreatif dan ekonomi digital di IKN.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Naik ke Posisi Kedua Klasemen Sementara Grup F

Otorita IKN telah mengadakan program famtrip ke Berau untuk mengembangkan kerja sama wisata dengan daerah mitra IKN.

Pulau Derawan dikenal sebagai surga wisata bahari yang eksotis dengan potensi konservasi satwa seperti orangutan Borneo.

Otorita IKN memiliki peran penting dalam mengembangkan kerja sama wisata dengan daerah sekitar dan mempromosikan potensi wisata di IKN.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Gol Tunggal Egy Maulana Vikri Bungkam Vietnam

Investasi dalam konsep sustainable tourism dan quality tourism akan menjadi fokus dalam ITIF 2024.

Kemenparekraf akan terus memberikan dukungan dalam pengembangan pariwisata hijau berkelanjutan di IKN melalui berbagai program dan kegiatan.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: indonesia.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler