Network
Lengkapnya, artikel pertama yang dibacakan narator dalam video tersebut yakni artikel berjudul “Supaya Indonesia Tidak Oleng Dan Karam, Rektor Ini Apresiasi Terbentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia.”
Baca Juga: Menilik Sejarah sang Saka Merah Putih, Dijahit Ibu Fatmawati dan Bermakna Keberanian atas Kebenaran
Kemudian berlanjut pada pembacaan artikel kedua berjudul “Kenapa Datang Di Pra Deklarasi KAMI? Refly Harun: Hal-hal Yang Baik Harus Ikut.”
Lalu, artikel ketiga berjudul “Pengamat: KAMI Hadir Karena Pengelolaan Bangsa Carut-marut Dan Oposisi Seakan Mandul.”
Hingga akhirnya, artikel keempat ialah artikel berjudul “Din Syamsuddin Pastikan KAMI Bukan Gerakan Ingin Memakzulkan Rezim.”
Artinya, disimpulkan dari keempat artikel tersebut tidak ditemukan pembahasan mengenai rahasia pemerintah ataupun rahasia Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Pakai Hanbok Tradisional Cantik, ATEEZ Curi Pehatian Pemirsa di Hari Pembebasan Nasional ke-75 Korea
Dengan demikian, klaim narasi yang beredar terkait rahasia istana rezim Presiden Jokowi berhasil dibongkar adalah salah.
Untuk itu, konten video tersebut masuk dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***
