Cek Fakta: Benarkah PKI Punya Modus Operandi Baru dengan Rapid Test hingga Surat MUI Tegas Tolak

- 15 Agustus 2020, 16:30 WIB
HOAKS surat MUI tentang rapid test buatan PKI.*
HOAKS surat MUI tentang rapid test buatan PKI.* //Turn Back Hoax MAFINDO

PR CIREBON - Seorang pengguna Facebook bernama Hendar Dare mengunggah status yang menampilkan surat edaran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penolakan terhadap tes rapid.

Dalam surat itu, disebutkan MUI melakukan seruan untuk waspada terhadap rapid test karena itu merupakan strategi dari PKI untuk menghabisi tokoh agama Islam.

Adapun cuplikan surat edaran dapat terlihat sebagai berikut:

Baca Juga: Pengungkapan Kasus Djoko Tjandra, Bareskrim Polri Sepakat Membagi Kasus Menjadi Tiga Klaster

"Kami selaku Sekertaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Dengan ini menyerukan kepada seluruh MUI Propinsi, Kabupaten, dan Kota Agar berhati-hati dan Waspada dengan di adakannya Rapid Test Covid – 19 terhadap para Ulama, Kyai, dan Ustadz di seluruh Indonesia,

"Kami serukan bahwa rencana Test Corona ini adalah modus operandi dari Pki atas perintah Negara Komunis China untuk menghabisi para tokoh agama Islam baik di Indonesia maupun di Negara muslim lain. Oleh karena itu kita akan tolak niat mereka yang kelihatan baik. Tapi di dalamnya ada misi yang sangat jahat dan licik!

Baca Juga: Sudah Satu Dekade, Pembuat Seri 'Angry Birds' Cetak Rekor Pendapatan Selama Pandemi Covid-19

"Kita banyak belajar dari pengalaman. Kita banyak belajar dari pengalaman sejarah para Ulama dan para Kyai kita di tahun 1948 dan 1965, di mana para tokoh agama kita sering di tipu oleh muslihat Pki,

"Kalau kita melakukan Rapid Test Covid 19, kita akan dinyatakn Positive, lalu kita akan di Karantina, kita akan di Suntik dengan dalih pengobatan, padahal kita di suntik racun, meninggal dan langsung di kuburkan." demikian bunyi narasi yang tercantum dalam surat klaim tersebut pada 10 Agustus 2020.

Baca Juga: Rakyat Palestina Hilang Hak Kembali dengan Terbitnya Perjanjian Normalisasi UEA dan Israel

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x