Beredar Kabar Raja Salman Sudah Meninggal dan Kematiannya Sengaja Dirahasiakan, Simak Faktanya

- 24 Juli 2020, 10:31 WIB
Raja Salman Arab Saudi
Raja Salman Arab Saudi /Twitter/@KSAmofaEN

PR CIREBON - Seorang pengguna Facebook Reza fauzan mengunggah beberapa gambar dengan narasi yang menyebut pemimpin kerajaan Arab Saudi, Raja Salman telah meninggal usai gagal menjalani operasi kantong empedu.

Dalam detailnya, klaim narasi yang beredar menyebut informasi yang didapat adalah sangat rahasia dengan menyebut nama Raja Salman sudah meninggal dunia akibat keracunan kopi.

Bahkan, klaim narasi itu menyebut keadaan Saudi saat ini sedang pelik karena meninggalnya sang pemimpin kerajaan masih dirahasiakan dari keluarganya karena dikhawatirkan akan menjadi perpecahan di kalangan keluarga Al-Saud.

Adapun narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

Baca Juga: Miliki Tiga Menteri dalam Kabinet, PKB: Isu Reshuffle Biar Jadi Pecut, Tapi Semoga Bukan dari Kami

“BERITA YANG SANGAT AMAT DIRAHASIAKAN (MOST OFF RECORD)!!! {Akhirnya nggak sia2 begadang demi menanti info ini sejak malam & ba’da subuh 05:01 wib barulah info ane dapatkan!}
Dikabarkan Raja Salman telah meninggal dan terindikasikan keracunan beberapa jam yang lalu!
Para pengawas politik takut akan terjadinya pertumpahan darah di dalam keluarga Saud dalam mempersoalkan kematian Raja ataupun perebutan kekuasaan,

"Bahkan bisa mengakibatkan terjadi dua kemungkinan… Kudeta+Chaos dan boleh jadi akan terjadi bangkitnya revolusi rakyat Hijaz! Berita bocoran atas mangkatnya Raja Salman dikarenakan kopi beracun . Saat ini ada 300’an Amir-amir dan para pangeran lainnya ditahan dibawa ketempat yg dirahasiakan! Sebagiannya lagi mendapatkan tahanan rumah!

"Angkatan darat, laut & udara dalam keadaan siap siaga penuh! Tentara militer saudi beserta pasukan-pasukan khusus mulai tersebar ditempat komando militernya masing-masing.
NB: Info ini kami dapatkan dari sumber yang bisa dipercaya! Semoga berita ini fix benar adanya… Agar Bangsa dan Rakyat Yaman tak lagi terdzalimi! The last… Smoga ane ga kena banned lagi!” demikian bunyi narasi yang tersebar dalam Facebook 

Baca Juga: Motif Asmara Semakin Kuat, Orang Ketiga dalam Hubungan Yodi Prabowo Diduga Dalangi Pembunuhan

HOAX Raja Salman Meninggal Dunia
HOAX Raja Salman Meninggal Dunia Turn Back Hoax MAFINDO

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, ditemukan bukti narasi yang membantah klaim narasi terkait Raja Salman telah meninggal akibat keracunan kopi.

Faktanya, Raja Salman masuk rumah sakit bukan karena keracunan kopi, tetapi hanya untuk menjalani sejumlah tes terkait kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu.

Dikutip dari Saudi Press Agency (SPA) pada Senin 20 Juli 2020 pukul 05.29 waktu setempat, Raja Salman masuk rumah sakit.

Baca Juga: Direkam Selama Karantina, Taylor Swift Rilis Album Kejutan Bertajuk 'Folklore'

Saat itu, Raja Salman dilaporkan menjalani sejumlah tes terkait kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu.

Kemudian berlanjut pada pukul 12.36 waktu setempat, SPA melaporkan Raja Salman masih dapat beraktivitas seperti biasanya.

Bahkan, Raja Salman sempat mengirimkan ucapan selamat kepada Raja Belgia, Phillippe terkait Hari Nasional Belgia.

“Atas namanya sendiri dan atas nama Pemerintah dan rakyat Kerajaan Arab Saudi, Penjaga Dua Masjid Suci berharap kesehatan dan kebahagiaan Raja yang baik terus menerus dan Pemerintah serta rakyat Belgia terus maju dan makmur,” tulis SPA dalam laporannya pada Senin, 20 Juli 2020.

Baca Juga: Kemendikbud Lukai Hati Guru, DPR: Sudah Kisruh Tunjangan, Anggaran Pelatihan Buat Tanoto Foundation

Lebih dari itu, Saudi Press Agency melaporkan pada malam hari nampak Raja Salman mendapat telepon penting dari Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabar, sekaligus telepon dari Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa.

Masih berlanjut pada Selasa 21 Juli 2020 pukul 17.21 waktu setempat, SPA melaporkan Raja Salman menerima telepon dari Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dengan harapan agar kesehatan Raja Salman kembali membaik.

Kemudian berlanjut lagi, SPA melaporkan pada pukul 23.57 waktu setempat, Raja Salman menerima telepon dari Pangeran Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, sekaligus sebelumnya menerima pesan yang sama dari telepon raja dan kepala negara Abu Dhabi.

Baca Juga: Temukan Kejanggalan Program Kemendikbud, NU dan Muhammadiyah Sepakat Keluar

Bahkan pada Rabu dini hari, 22 Juli 2020, pukul 00.44 waktu setempat, SPA melaporkan Raja Salman sempat menggelar rapat kabinet secara virtual dari sebuah kantor di Rumah Sakit Spesalis King Faisal di Riyadh.

“Pada awal sesi, Penjaga Dua Masjid Suci mengucapkan terima kasih dan memuji Allah SWT atas kesehatan dan kesejahteraan yang ia nikmati mengikuti tes yang ia jalani sebagai akibat dari peradangan kandung empedu, menyatakan penghargaannya kepada semua orang yang bertanya tentang dia untuk meyakinkan kesehatannya,” tulis SPA dalam laporannya pada Rabu, 22 Juli 2020.

Baca Juga: Tolak Tuduhan Pakai Dana Kemendikbud, Tanoto Foundation: Kami Ikut POP dengan Dana Sendiri

Dengan demikian, klaim narasi yang menyebut Raja Salman telah meninggal sudah terbukti salah. Untuk itu, informasi yang beredar dengan membawa nama Raja Salman dapat masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO Saudi Press Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah