Network
PR CIREBON - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki tiga menteri yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju, sehingga Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memberikan pandangan terhadap isu perombakan kabinet (reshuffle) yang santer bergaung belum lama ini.
Tepatnya, Ketum yang akrab disapa Cak Imin ini menilai isu reshuffle harus menjadi cambuk bagi menteri agar melakukan kinerja yang lebih baik, sehingga dapat merealisasikan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Hendaknya isu reshuffle menteri ini sebagai pelecut atau peringatan supaya menteri-menteri bekerja keras, kalau enggak bisa diganti. Makanya harus bekerja keras," ungkap Cak Imin dalam pernyataan pada Jumat, 24 Juli 2020.
Baca Juga: Tolak Tuduhan Pakai Dana Kemendikbud, Tanoto Foundation: Kami Ikut POP dengan Dana Sendiri
Lebih lanjut, Cak Imin mendukung Presiden Jokowi yang ingin melakukan reshuffle kepada para menterinya agar kinerja kabinet lebih baik lagi.
Hanya sjaa ia berharap perombakan itu tidak menimpa tiga Menteri dari kader PKB.
Adapun tiga menteri kader PKB itu di antaranya Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Baca Juga: Singgung Soal Dugaan Yodi Prabowo Bunuh Diri, Sang Ibunda Angkat Bicara dan Percaya Anaknya Dibunuh
"Saya hanya kepada Tuhan, moga-moga tidak terjadi," ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini Cak Imin pun mengaku belum mendengar ada pembicaraan tentang isu perombakan kabinet menyentuh kader PKB.***
