Cek Fakta: Kota Bogor Dikabarkan Menjadi Lautan Merah Persebaran Covid-19, Simak Fakta Sebenarnya

- 13 Juli 2020, 14:51 WIB
TANGKAPAN layar pesan hoaks tentang kota Bogor menjadi lautan Covid-19.*
TANGKAPAN layar pesan hoaks tentang kota Bogor menjadi lautan Covid-19.* //ANTARA

PR CIREBON - Warganet akhir-akhir ini dihebohkan dengan sebuah pesan yang tersebar di aplikasi pesan instan WhatsApp terkait penyebaran Covid-19 di Kota Bogor pada minggu kedua bulan Juli 2020.

Pesan tersebut menyebutkan bahwa kota Bogor telah menjadi lautan merah persebaran Covid-19.

Narasi yang beredar tentang penyebaran wabah penyakit itu disertakan dalam tangkapan layar infografik dari sebuah situs berita lokal setempat.

Baca Juga: Jerat Leher dengan Seutas Kabel, WNA Tersangka Eksploitasi 305 Anak di Jakarta Meninggal Bunuh Diri

Infografik yang ditautkan dalam pesan berantai tersebut menampilkan peta Kota Bogor dengan banyak warna merah dan kuning di masing-masing kelurahannya.

Berikut isi narasi dalam pesan yang beredar dalam pesan WhatsApp:

"Mohon jangan ke Bogor dulu. Bogor saat ini jadi lautan merah membara, penyebaran virusnya banyak sekali sayangi keluarga kita ya.. juga diri kita sendiri.." 

Baca Juga: Lebih Ganas dari Virus Corona, Krisis Kelaparan Telah Merenggut Belasan Ribu Jiwa Hanya dalam Sehari

 

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, melansir situs covid19.kotabogor.go.id, peta sebaran kasus di Bogor, hingga Minggu, 12 Juli pukul 15.00 WIB, tidak sesuai dengan apa yang disebutkan dalam pesan yang tersebar di aplikasi WhatsApp itu.

Peta yang disajikan dalam situs tersebut memang menunjukan titik-titik merah. Namun tidak sebanyak dengan apa yang dibagikan dalam narasi pesan WhatsApp atau platform media sosial lain.

Pada Minggu, 12 Juli 2020 justru terdapat banyak titik-titik hijau yang menjelaskan orang sembuh dan orang tanpa gejala di Kota Bogor.

Baca Juga: Semakin Lincah dan Terkendali, Tiongkok Siap Produksi Massal Pesawat Tempur Siluman J-20 Versi Baru

Sementara itu, titik koordinat yang ditampilkan bukanlah alamat pasien, melainkan titik sembarang yang mewakili posisi kelurahan.

Data pada 12 Juli 2020 hingga pukul 15.00 WIB, Kota Bogor mencatat 2.325 orang tidak lagi berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP).

Kemudian, 535 pasien yang sembuh setelah berstatus sebagai pasien dalam pengawasan serta pasien positif.

Baca Juga: Dicurigai Polisi usai Jejak Editor Metro TV ada di Warkop, Pemilik: Pisau Saya Begini, Bukan Begitu

Selain itu, di kota Bogor terdapat 739 orang tanpa gejala, 1713 jumlah orang dalam pemantauan, 510 pasien dalam pengawasan, dan 212 positif Covid-19.

Tampilan infografik dalam pesan hoaks yang beredar di media sosial itu merupakan halaman depan dari surat kabar lokal di Bogor pada 11 Juni 2020.

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, maka dapat disimpulkan bahwa klaim kota Bogor berubah menjadi lautan merah Covid-19 adalah informasi yang salah atau hoaks.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x