Network
PR CIREBON - Sebuah foto beredar melalui pesan berantai di WhatsApp yang mengimbau pengemudi mobil berhati-hati untuk memarkirkan kendaraannya.
Dalam pesan yang beredar tersebut, dijelaskan bahwa beberapa orang yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja menempel stiker palu arit logo komunis pada bagian belakang mobil.
Dijelaskan pula bahwa polisi sempat menahan mobil seseorang setelah menemukan stiker palu arit tersebut.
Baca Juga: Tolak Bertemu AS, Adik Kim Jong Un Sebut Korea Utara Tak Tuai Keuntungan Keringanan Sanksi
Dikutip dari Instagram @Jabarsaberhoaks, sebenarnya ini merupakan isu lama yang sempat beredar beberapa tahun lalu di kisaran tahun 2016 dan diangkat kembali saat ini.
Setelah ditelusuri, tempelan stiker yang menempel pada mobil merupakan hasil editan photoshop karena bentuknya tidak sempurna, padahal permukaan mobil cembung.
Bagian belakang mobil berpelat nomor B 1764 PFR itu, tidak terdapat stiker palu arit dan merupakan barang bukti kejahatan, digunakan untuk merampas motor di jalan.
Baca Juga: Diminta Berteriak dalam Hati, Naik Roller Coaster kini Dilarang Menjerit untuk Mencegah Covid-19
Dalam kejadian tersebut, pelaku menyamar sebagai polisi. Perampokan itu terjadi di Jalan Dukuh Gatak, Desa Kedungan, Kecamatan Pedan, Klaten, pada 2015. Foto mobil ini diambil di Polsek Pedan.
