Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar tersebut ke situs pencari Google Reverse Image dan Yandex. Namun tidak ditemukan video yang identik.
Baca Juga: Meningkat Kuat Selama Masa Pandemi, 33 Titik Laut Indonesia Jadi Tempat Praktik Destructive Fishing
Namun ditemukan bantahan dari warganet di kolom komentar akun Facebook Kadek Mulyawan yang menyatakan bahwa video tersebut ternyata berasal dari Channel YouTube salah satu media Indonesia bertajuk "Liberal = PKI, kata peserta demo anti-PKI". Video tersebut diunggah pada 3 Juni 2016.
Dengan demikian video unjuk rasa yang diklaim sebagai aksi menolak Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) ternyata tidak benar.
Baca Juga: Ontario Bakal Mengizinkan Karyawan yang Positif Covid-19 Bekerja Sesuai Pedoman 'Isolasi Diri Kerja'
Video yang diunggah akun Facebook Kadek Mulyawan merupakan video unjuk rasa menolak kebangkitan komunisme pada 3 Juni 2016 silam. Ketika itu, pemerintah dan DPR belum membahas RUU HIP.
Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.***