Hoaks atau Fakta: Benarkah Dokter asal Amerika Sebut Vaksin Covid-19 Membuat Tubuh Lebih Buruk?

- 19 Juni 2020, 08:00 WIB
HOAKS - klaim bahwa ahli penyakit menular asal AS, Dr. Anthony Fauci, mengakui vaksin Covid-19 beracun dan dapat membuat tubuh lebih buruk.*
HOAKS - klaim bahwa ahli penyakit menular asal AS, Dr. Anthony Fauci, mengakui vaksin Covid-19 beracun dan dapat membuat tubuh lebih buruk.* //AFP Fact Check

Baca Juga: Melarikan Diri dari Covid-19, Seorang Ibu dan Putrinya Berjalan Ratusan Mil Menuju Amazon

Video telah dibagikan dalam konteks yang menyesatkan.

Pencarian kata kunci di Google menemukan video dalam posting yang menyesatkan sesuai dengan video yang lebih panjang, diposting pada 26 Maret 2020 di saluran YouTube dari penyiar AS Fox News.

Video ini identik dengan bagian antara tanda 57-menit 45 detik dan 58 menit dari video Fox News.

Dalam video tersebut, Fauci tidak mengatakan vaksin beracun atau dapat membuat orang lebih buruk seperti yang dituduhkan oleh posting yang menyesatkan.

Baca Juga: Tayang Mulai 20 Juni, Berikut Trailer Drama 'Its Okay to Not Be Okay' yang Diperankan Kim Soo Hyun

Melainkan, ia berbicara tentang meningkatkan produksi vaksin Covid-19 dan memastikan mereka memenuhi persyaratan keselamatan melalui uji klinis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan dalam Q&A tentang vaksin, Seperti obat apa pun, vaksin dapat menyebabkan efek samping ringan, seperti demam ringan, atau nyeri atau kemerahan di tempat suntikan. 

Reaksi ringan hilang dalam beberapa hari sendiri. Efek samping yang parah atau tahan lama sangat jarang. 

Baca Juga: Pria India Klaim Bisa Sembuhkan Pasien Corona dengan Ciuman Tangan, Justru Meninggal karena Covid-19

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x